Jogja
Senin, 22 April 2013 - 16:00 WIB

UN SMP 2013 : Siswa Bantul Keluhkan Buruknya Kualitas Kertas Jawaban

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto UN SMP JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha

Foto UN SMP
JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha

BANTUL-Sejumlah siswa SMP di Bantul mengeluhkan lembar jawaban Ujian Nasional (UN) berkualitas buruk. Kondisi itu dinilai merugikan siswa.

Advertisement

Rofiq, 15, siswa SMPN 1 Bantul ditemui Senin (22/4) mengungkapkan, kualitas lembar jawaban UN buruk lantaran kertasnya sangat tipis sehingga rentan sobek. Bila tak hati-hati menghapus jawaban yang salah, kertas jawaban sangat mudah rusak. Bahkan kata dia, lembar jawaban milik sejumlah temanya rusak akibat menghapus terlalu keras.

Padahal saat pendalaman materi ujian, kertas yang digunakan untuk lembar jawaban kualitasnya lebih tebal dan tak mudah rusak.

“Lembar jawabannya ketipisan. Teman-teman ada yang rusak tapi nggak sampai bolong,” ungkap warga Murtigading, Sanden itu.

Advertisement

Alhasil, Rofiq harus membuang waktu dan energi lebih pada UN kemarin. Lantaran, ia tak langsung menulis jawaban di lembar yang disediakan.

“Jadi di kertas soalnya saya lingkari dulu jawaban yang saya pilih, kalau sudah selesai semua baru saya salin (hitamkan) di pilihan lembar jawaban. Jelas menambah waktu. Kalau nggak gitu nanti rusak kalau buru-buru,” pungkasnya.

Senin (22/4) sebanyak 11.178 siswa SMP dan 21 MTS se Bantul mengikuti UN mata pelajaran Bahasa Indonesia. Satu mata pelajaran berisis 50 soal pilihan ganda.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif