SOLOPOS.COM - Ilustrasi UN SMP (JIBI/Dok)

UN SMP akan digelar pekan depan, soal ujian dinilai rawan bocor

Harianjogja.com, JOGJA– Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah Budhi Masturi menilai soal ujian nasional tingkat SMP rawan terjadi kebocoran.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

“Kemungkinan sangat besar soal ujian nasional [UN] tingkat SMP terjadi kebocoran,” kata Budhi Masturi, Jumat (6/5/2016).

Menurut dia, kebocoran soal tersebut baik yang dilakukan pengawas ujian sendiri maupun dari siswa.

“Karena hasil dari UN ini nantinya untuk pertimbangan masuk ke sekolah jenjang selanjutnya. Sangat mungkin bermain tidak fair,” katanya.

Ia mengatakan tim pemantau Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY-Jateng nantinya juga akan terjun ke beberapa sekolah untuk memantau keberlangsungan UN mulai 9 Mei.

“Kami tetap melakukan pemantauan pelaksanaan UN di sekolah. Juga kepada masyarakat, jika mengetahui ada indikasi kecurangan UN untuk melapor,” katanya.

Budhi mengatakan saat ini anak-anak SMP saat ini juga sudah banyak yang menggunakan gadget.

“Kami menengarai kebocoran soal UN dilakukan salah satunya melalui gadget,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Ia berharap dalam pelaksanaan UN SMP ini tidak lagi ditemukan kasus kebocoran soal melalui aplikasi media sosial seperti saat UN di tingkat SMA.

“Bagaimanapun juga ini tetap harus diwaspadai, pengawas ujian juga kami imbau untuk lebih cermat dalam melakukan pengawasan saat pelaksanaan UN,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya