SOLOPOS.COM - Siswa SMKN 3 Jogja saat melakukan simulasi pengerjaan soal UNBK di kelas K10, Sabtu (9/1/2016). (Joko Nugroho/JIBI/Harian Jogja)

UNBK 2016 di Bantul diikuti 26 sekolah

Harianjogja.com, BANTUL– Jumlah sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNKB) secara online meningkat drastis.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Kepala Seksi Pendataan dan Informasi Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Bantul Istadi mengatakan, tahun ini UN online digelar di 26 sekolah.

Masing-masing 21 SMK, tiga Madrasah Aliyah (MA) serta dua SMA. “Tahun ini sekolah yang menggelar UN lebih banyak dari tahun lalu,” terang Istadi, Selasa (8/3/2016).

Pada 2015, tercatat hanya empat SMK yang sanggup melaksanakan UN online.

Menurut Istadi, jumlah sekolah yang melaksanakan UN online semakin banyak karena ketersediaan fasilitas komputer saat ini lebih memadai. Komputer menjadi salah satu syarat utama pelaksanaan UN online.

Sesuai ketentuan, sekolah yang menggelar UN online harus memiliki komputer minimal sepertiga dari jumlah peserta ujian. Tahun ini, sebanyak 26 sekolah yang menggelar UN online menurutnya telah memenuhi syarat yang ditentukan.

“Tim dari Dikpora [Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga] DIY sudah memeriksa ke lapangan persiapan seluruh sekolah tersebut. Mereka menyatakan puluhan sekolah itu sudah siap,” paparnya lagi.

Ditambahkannya, meski terjadi peningkatan sekolah yang melaksanakan UN online, jumlah tersebut sejatinya belum memenuhi target yang ditetapkan Pemerintah Pusat. Sekolah pelaksana UN online di Bantul tahun ini ditargetkan berjumlah separuh dari 80 lebih SMA, MA dan SMK. “Tapi kondisi kita tidak bisa memenuhi target itu. Baru bisa 20 lebih sekolah,” lanjutnya.

UN bakal digelar 4-6 April mendatang. Melalui sistem ini, peserta UN akan memberikan jawaban ujian melalui komputer secara online. Menurut Istadi, banyak manfaat yang diperoleh dengan penerapan UNBK. Antara lain mencegah kebocoran soal karena sistem ujian lebih transparan. “Pelaksanaan UN online juga lebih efisien karena tidak butuh banyak pengawas dan tidak perlu mencetak soal,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya