SOLOPOS.COM - Teknisi komputer SMAN 1 Sleman, Ardian Purwonugroho, mengecek komputer yang akan digunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2015-2016 ini, Senin (2/11/2015). (Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

UNBK 2016 dipersiapkan secara matang.

Harianjogja.com, JOGJA-Peningkatan mutu SD dan SMP di Jogja terus dilakukan. Salah satu cara dengan meningkatkan fasilitas secara bertahap.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Heri Suasana mengatakan pihaknya telah mengajukan anggaran pengadaan mencapai 1.000 komputer untuk menyiapkan SMP dalam mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Namun anggarannya memang belum ada dan hanya disetujui 570 komputer desktop.

Pada UNBK 2016, hanya tiga perwakilan yang ikut dalam UNBK 2016 mendatang, antara lain SMPN 5 Jogja, SMPN 8 Jogja dan SMP Stella Duce 1. Jumlah tersebut masih terbatas

megatakan kekurangan jumlah pengadaan komputer ini mempengaruhi keikutsertaan SMP dalam UNBK 2016 yang minim. Dia menambahkan pada tahun 2016 pihaknya memang memprioritaskan bagi tiga SMP yang sudah siap saja.

“Tidak benar isu pengadaan komputer itu membuat keikutertaan SMP di Jogja dalam UNBK minim. Kami memang belum prioritaskan SMP lain karena memang belum siap. Setelah ada komputer kami baru menyiapkan pendamping tes atau proctor dan teknisi nantinya,” kata Edy.

Di sisi lain, Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Jogja, Hari Setyawacana membenarkan adanya pengadaan fasilitas penunjang pendidikan untuk SD dan SMP di Kota Jogja di tahun 2016 ini. Pengadaan barang itu berupa LCD, komputer jinjing, dan komputer dekstop.

“Ini masih dalam survei penyedia layanan yang siap,” katnya.

Hari memperinci pengadaan barang tersebut, antara lain seperangkat Laptop dan LCD sebanyak 310 buah untuk Sekolah Dasar. Laptop dan LCD diperkirakan bernilai sebesar RP3,2 miliar dan Rp2,1 miliar.

Masih ada pengadaan komputer dekstop sebanyak 570 unit untuk SMP dengan nilai mencapai Rp6 miliar. Pengadaan CCTV sebanyak 85 unit yang akan dipasang pada sebanyak 90 SD di Kota Jogja bernilai Rp3,4 miliar.

“Jadi dana pengadaan barang itu berjumlah total Rp14.7 miliar dialokasikan dari APBD Tahun 2016. Ini yang mengusulkan dari sekolah kepada Dinas Pendidikan,” kata Hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya