Jogja
Minggu, 10 Januari 2016 - 21:20 WIB

UNBK 2016 : Keikutsertaan SMP di Jogja Minim, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Teknisi komputer SMAN 1 Sleman, Ardian Purwonugroho, mengecek komputer yang akan digunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2015-2016 ini, Senin (2/11/2015). (Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

UNBK 2016 belum diadakan di seluruh SMP di Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA – Keikutsertaan sekolah menengah pertama (SMP) Kota Jogja dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) terlihat sangat minim. Dari 34 SMP yang ada di Kota Jogja hanya ada tiga perwakilan yang ikut dalam UNBK 2016 mendatang, antara lain SMPN 5 Jogja, SMPN 8 Jogja dan SMP Stella Duce 1.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Heri Suasana mengatakan tiga sekolah ini memang yang paling siap dalam gelaran UNBK mendatang. Tiga sekolah ini juga pernah menjadi prioritas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

“Memang tahun ini baru tiga sekolah yang siap untuk melakukan UNBK. Ketiga sekolah ini memang favorit di Kota Jogja sejauh ini. Yang lainnya masih kita dorong untuk ikut dalam UNBK pada tahun selanjutnya,” kata Edy saat dihubungi Harianjogja.com, Sabtu (9/1/2016).

Edy mengaku sebenarnya pihaknya telah mengajukan anggaran pengadaan mencapai 1.000 komputer untuk menyiapkan SMP dalam mengikuti UNBK.

Advertisement

Namun anggarannya memang belum ada dan hanya disetujui 570 komputer desktop.

“Sebenarnya kami targetkan tahun depan (2017 –red) semua SMP sudah bisa ikut UNBK. Khususnya sekolah negeri. Namun ternyata anggaran belum ada. Makanya pengadaan akan bertahap,” jelas Edy.

Edy berharap nantinya pengadaan komputer bagi SMPN untuk mendukung UNBK bisa direalisasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2016. Sebab jika semua SMPN ikut UNBK maka bisa meminimalisir kecurangan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif