Jogja
Senin, 3 April 2017 - 11:55 WIB

UNBK 2017 : Tak Ada Pemadaman Listrik, Bagaimana Jika Cuaca Buruk?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para siswa kelas IX SMP Negeri 1 Galur mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di ruang laboratorium komputer sekolah, Senin (25/4/2016). (Foto Istimewa/Dok.SMP Negeri 1 Galur)

UNBK 2017 dipersiapkan dengan baik termasuk suplai listrik

 

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sejumlah sekolah menyatakan siap menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Senin (3/4/2017) besok. Mereka juga dijanjikan tidak akan mengalami pemadaman listrik selama ujian berlangsung.

Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, Rahmat Raharjo menyatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan karena sudah berpengalaman menyelenggarakan UNBK dengan lancar pada tahun sebelumnya. “Kami sudah siap 100 persen. Ada empat laboratorium komputer yang digunakan. Semua server sudah sinkron dengan pusat,” ucap Rahmat, Minggu (2/4/2017).

Jumlah peserta UNBK 2017 di SMK Ma’arif 1 Wates mencapai 347 orang. Rahmat mengungkapkan, para siswa sudah menjalani latihan ujian dan simulasi. Selain menyiapkan siswa, kegiatan itu sekalius untuk uji coba kesiapan komputer dan fasilitas jaringan pendukungnya.

Advertisement

Kepala SMK Negeri 1 Temon, Bejo Wahyono juga memastikan seluruh fasilitas pendukung UNBK sudah siap digunakan. Sebanyak 45 komputer dan satu unit server disiapkan untuk peserta ujian yang mencapai 120 orang. Ujian bakal dibagi menjadi tiga sesi dengan 40 orang peserta pada setiap sesinya.

SMK Negri 1 Temon juga menyiagakan genset sebagai langkah antisipasi pemadaman listrik. Meski begitu, Bejo berpendapat sekolahnya cenderung aman dari ancaman pemadaman listrik, termasuk pada saat cuaca buruk.

Hal itu karena tidak ada pohon besar yang rawan tumbang di wilayah sekitar sekolah. Dia pun mendapatkan informasi dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY mengenai kerja sama dengan PLN untuk menyukseskan UNBK.

Advertisement

“Kemarin sudah ada komunikasi dengan PLN yang menjamin semua jaringan akan aman saat ujian dilaksanakan,” kata Bejo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif