SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa SMP N 2 Wonosari sedang mengerjakan soal Ujian Nasional Berbais Komputer (UNBK), Selasa (2/5/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)
Seluruh SMP di Kabupaten Bantul telah menyiapkan genset
Harianjogja.com, BANTUL – Guna mempersiapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP pada 23-26 April mendatang, seluruh SMP di Kabupaten Bantul telah menyiapkan genset.
Itu untuk memastikan kemungkinan padamnya listrik tak akan mengganggu jalannya ujian. Selain itu, pihak Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN terkait hal tersebut.
Kepala Disdikpora Bantul, Didik Warsito mengatakan ini merupakan inisiatif yang dilakukan pihak sekolah. Semata-mata sebagai langkah antisipasi bila terjadi force majeure. Sebab sebagaimana diketahui, di hari ketiga UNBK tingkat SMP tahun lalu terjadi insiden pemadaman listrik.
Akibatnya sejumlah sekolah yang belum memiliki genset sendiri kelabakan dan harus meminjam atau bahkan meminjam alat tersebut. “Server mudah-mudahan juga siap,” ucapnya, Selasa (27/8/2018).
Berbeda halnya dengan genset, Didik tak memungkiri hingga kini belum semua sekolah memiliki jumlah komputer yang memadai. Sehingga ada beberapa sekolah yang harus melaksanakan UNBK dengan sistem shift atau bergantian.
Namun menurutnya selain dengan shift, keterbatasan ini bakal disiasati dengan perangkat laptop wali murid. Kebijakan peminjaman laptop tersebut menurutnya sebagai langkah darurat.
Sebab belum semua sekolah memiliki perangkat komputer cukup. “Meskipun Disdikpora tahun lalu telah menggelontorkan 400 unit untuk 20 SMPN se-Bantul,” imbuhnya.