SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN). (JIBI/Antara/Syaiful Arif)

Sekolah telah siap dan tinggal melakukan simulasi tes demi kelancaran saat ujian berlangsung.

 

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Gunungkidul terus melakukan persiapan. Mereka pun mengaku telah siap dan tinggal melakukan simulasi tes demi kelancaran saat ujian berlangsung.

Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Karangmojo Suhartati mengaku telah melakukan persiapan untuk kelancaran UNBK yang pertama di tingkat SMP. Berbagai persiapan pun telah dilakukan mulai dari kesiapan sarana pendukung kelancaran tes, hingga sosialisasi dengan siswa berkaitan dengan pelaksanaan tes dengan model baru itu. “Sudah kami persiapkan dan sepertinya seluruh murid juga sudah siap melaksanakan UNBK,” kata Suhartati saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/1).

Dia menjelaskan, untuk sarana pendukung dalam pelaksanaan tes, komputer yang dimiliki telah mencupi. Persyaratan satu komputer digunakan untuk tiga siswa juga telah terpenuhi, karena di sekolah itu memiliki 58 unit komputer, sedangkan peserta didik yang ikut UN berjumlah 166 siswa.
“Kalau berdasar persyaratan, untuk tes hanya membutuhkan 55 unit komputer. Tiga unit yang tersisa akan digunakan sebagai cadangan saat ada gangguan dalam pelaksanaan tes,” ungkapnya.

Untuk kelancaran tes, pihak SMP Negeri 1 Karangmojo akan menggelar simulasi ujian. Rencananya kegiatan tersebut akan diselenggarakan di minggu kedua Februari. “Simulasi ini sebagai bagian dari pematangan sebelum tes dilakukan. Mudah-mudahan tes dengan model baru ini bisa lancar dan hasilnya juga baik,” katanya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Wonosari Agus Suryono menyambut baik pelaksanaan UNBK di sekolahnya. Meski terhitung ujian dengan model baru, ia tidak merasa khawatir karena kesiapan untuk pelaksanaan tes sudah dikebut dan telah memasuki tahap akhir.

“Kalau untuk piranti komputer tidak masalah, karena jumlah yang dimiliki dengan jumlah siswa sudah sangat mencukupi,” kata Agus.

Dia menjelaskan, untuk kesiapan dalam tes, para siswa tinggal melakukan simulasi untuk pelaksanaan ujian itu. Simulasi dilakukan dengan tujuan agar siswa terbiasa sehingga dalam ujian nanti tidak mengalami kendala. “Kalau secara keseluruhan kami sudah siap untuk tes tersebut,” ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul Bahron Rosyid mengatakan, meski ujian masih beberapa bulan lagi, pihak sekolah sudah mulai melakukan persiapan. Khusus bagi sekolah yang ditunjuk menggelar UNBK juga sudah mulai melakukan sosialisasi baik itu ke siswa didik atau operator yang akan menangani tes tersebut.

“Persiapan terus dilakukan dengan harapan saat tes berlangsung semua dapat berjalan lancar,” imbuh mantan Kepala Bidang Pendidikan Menengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya