Jogja
Selasa, 14 Maret 2017 - 13:55 WIB

UNDERPASS KENTUNGAN & GEJAYAN : Mendesak Dibangun, Setuju?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gambaran underpass di Gejayan dan Kentungan. (Foto ilustrasi/Harian Jogja/Hengky Kurniawan)

Underpass Kentungan & Gejayan diharapkan segera terealisasi.

Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY berharap pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional segera merealisasikan pembangunan underpass yang menghubungkan antara simpang empat Kentungan hingga simpang empat Gejayan, Depok, Sleman.

Advertisement

Baca Juga : UNDERPASS KENTUNGAN & GEJAYAN : Seperti Ini Rancangannya

Berdasarkan catatan Harianjogja.com, Satlantas Polres Sleman dan Ditlantas Polda DIY selalu menempatkan dua persimpangan antara simpang empat Gejayan dan simpang empat Kentungan sebagai simpul kemacetan dalam setiap operasi baik saat libur lebaran maupun libur Natal dan tahun baru. Pada hari biasa, antrean panjang kendaraan di kedua persimpangan ini nyaris terjadi terutama pada sore hari saat jam pulang kerja. Dari arah timur misalnya, dengan berdirinya sebuah pusat perbelanjaan menyumbangkan kemacetan panjang di simpang empat Gejayan nyaris setiap siang hingga malam. Sedangkan dari arah selatan kemacetan sering terjadi hingga lebih dari 500 meter, terutama karena banyaknya kendaraan parkir di pinggir jalan dan akan berputar di dua penggal.

Sedangkan ruas simpang empat Kentungan, antrian panjang kendaraan didominasi padat dari keempat. Dari barat, kendaraan roda empat seringkali menerobos jalur lambat demi mempercepat antrian, hal yang sama juga kerap terjadi dari arus arah timur. Persoalan serupa juga terjadi pada arus dari arah utara dan selatan. Bahkan pada saat perayaan malam tahun baru, kepolisian membuat rekayasa jalur satu arah untuk arus dari utara di simpang empat Kentungan karena banyaknya kendaraan yang turun dari Wisata Kaliurang. Persoalan itulah yang membuat Pemda DIY mendesak kepada pemerintah pusat selaku pemilik jalan nasional untuk menambah infrastruktur berupa underpass.

Advertisement

“Sudah ada FS [feasibility study]nya sejak beberapa tahun lalu, dari FS itu sudah layak bahwa kawasan itu [Gejayan – Kentungan] untuk segera dibangun infrastruktur baik underpass atau fly over,” terang Bambang Sugaib Kepala Seksi Pembangunan Jembatan dan Jalan Bidang Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY, Senin (13/3/2017).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif