SOLOPOS.COM - Seorang peternak menyemprot disinfektan di kandang burung puyuh yang terserang virus Avian Influenza di Dusun Sedan, Desa Sidorejo, Lendah, Jumat (9/1/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Unggas mati mendadak di Kulonprogo ditangani secara serius oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo, salah satunya dengan melakukan penyemprotan desinfektan massal

Harianjogja.com, KULONPROGO– Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo akan melakukan penyemprotan desinfektan secara massal di wilayah tempat ribuan unggas mati mendadak.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Rencananya besok Senin [hari ini] kami bersama warga akan melakukan penyeprotan disinfektan secara massal,” kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo Drajat Purbadi, Minggu (11/1/2015).

Ia mengatakan telah menyiapkan obat dan peralatan seperti penyemprot serta baju pelindung.

Selain penyemprotan, pihaknya juga tetap akan melakukan pemantauan dan pengawasan lalu lintas unggas di sekitar lokasi untuk mengendalikan penyebaran virus Avian Influenza (AI) ini.

Kasus flu burung bukan kali ini saja dialami Kulonprogo. Drajat mengungkapkan, tahun lalu setidaknya ada 14 kasus yang terjadi. Namun, kejadian tersebut dapat dikendalikan, sehingga tidak menyebar.

Ia menambahkan untuk mengendalikan penyebaran virus, warga sekitar, khususnya peternak diberikan sosialisasi tentang flu burung. Sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya virus AI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya