Jogja
Jumat, 30 September 2022 - 23:08 WIB

Uniknya Nikah Massal di Jogja, Lokasi di Malioboro & Maharnya Kuliner Gudeg

Triyo Handoko  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana nikab bareng di Teras 2 Malioboro yang diikuti 15 pasangan, Jumat (30/9/2022). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Solopos.com, JOGJA — Sebanyak 15 pasangan mengikuti nikah massal yang diselenggarakan di Teras 2 Malioboro, Kota Jogja, Jumat (30/9/2022). Uniknya, dalam nikah massal tersebut menggunakan makanan khas gudeg sebagai maharnya.

Kegiatan nikah massal tersebut sengaja digelar di Teras 2 Malioboro dengan tujuan untuk menggenjot kunjungan wisatawan ke Jogja. Kegiatan tersebut digelar untuk merayakan Hari batik Nasional dan Hari Jadi ke-266 Jogja.

Advertisement

Ketua Penyelenggara RM Ryan Budi Nuryanto menyebut kegiatan tersebut bertajuk Holopis Kuntul Baris 15 Pengantin Nusantara Membumikan Pancasila. 

“Tema diambil menggelorakan kembali slogan yang sering diucapkan Bung Karno Holopis Kuntul Baris, untuk bangkit pasca pandemi dan menghadapi berbagai rintangan secara bergotong royong melalui pernikahan,” jelasnya, Jumat (30/9/2022).

Advertisement

“Tema diambil menggelorakan kembali slogan yang sering diucapkan Bung Karno Holopis Kuntul Baris, untuk bangkit pasca pandemi dan menghadapi berbagai rintangan secara bergotong royong melalui pernikahan,” jelasnya, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga: Tarif Masuk Kebun Buah Mangunan Bantul Naik Rp2.000, Segini Tiketnya Sekarang

Ryan mengatakan salah satu mahar dalam pernikahan itu adalah gudeg kendil yang menjadi salah satu kuliner khas Jogja. Pemilihan mahar unik ini bertujuan untuk membangkitkan dunia pariwisata Jogja.

Advertisement

Malioboro dipilih sebagai tempat nikah bareng, lanjut Ryan, juga untuk menyampaikan pesan bahwa Malioboro sudah tertata dan nyaman dikunjungi setelah pandemi.

“Kami menggelar acara di Malioboro karena untuk mengenalkan dan mempromosikan kawasan Malioboro,” katanya.

Baca Juga: Terbaru! Pembangunan Tol Jogja-YIA Bakal Lewati Dua Desa di Sedayu Bantul

Advertisement

Prosesi pernikahan bersama itu diawali dengan penampilan Tarian Dolalak oleh 25 perias dari Paguyuban Rias Kinasih Jogja sebagai mengayubagyo para tamu dan wisatawan yang berada di kawasan Malioboro.

Pasangan tertua di nikah massal itu adalah pasangan dari Bantul dengan usia mempelai pria 83 tahun dan perempuan 60 tahun. Sedangkan pasangan termuda yaitu mempelai pria 27 tahun dan perempuan 19 tahun.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Nikah Bareng di Teras 2 Malioboro Jadi Usaha Tingkatkan Kunjungan Wisata

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif