SOLOPOS.COM - Beberapa peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) paket B membawa serta anak-anaknya selama ujian berlangsung di SD Jlaban, Sentolo, Rabu (7/5/2014). (Holy Kartika N. S/JIBI/Harian Jogja)

UNPK Kulonprogo hanya boleh diikuti warga yang mengikuti pembelajaran sebelumnya

Harianjogja.com, KULONPROGO-Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) hanya boleh diikuti warga belajar Paket A, B, dan C. Masyarakat tidak bisa langsung mendaftarkan diri sebagai peserta ujian jika tidak pernah mengikuti pembelajaran.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Kulonprogo, Tutik Sriyani, Senin (8/2/2016).

Dia mengaku sering mendapat pertanyaan serupa terkait kepesertaan UNPK. Apakah boleh mengikuti UNPK tanpa menjalani pembelajaran? Jawabannya pun akan selalu sama, yaitu tidak bisa.

“Harus mengikuti pembelajaran dan terdaftar sebagai siswa atau warga belajar,” tegas Tutik.

Pendidikan kesetaraan diselenggarakan untuk memfasilitasi masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, yang tidak mampu melanjutkan pendidikan pada jenjang SD, SMP, atau SMA sederajat karena masalah ekonomi.

Pendidikan kesetaraan juga menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak bisa meneruskan sekolah formal karena alasan tertentu lainnya. Ijazah yang diperoleh dari program tersebut bisa digunakan untuk melanjutnya studi ke jenjang berikutnya maupun mencari pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya