Jogja
Senin, 29 April 2013 - 18:00 WIB

UPDATE HARGA SAYURAN : BBM Akan Naik, Sayuran Sudah Naik

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Pedagang Kubis (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya)

Foto Ilustrasi Pedagang Kubis
JIBI/Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya

JOGJA–Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir selalu berdampak pada naikknya komoditas lain. Bahan pangan salah satunya. Bahkan kenaikan BBM belum diumumkan, harga sayuran sudah merangkak terlebih dahulu.

Advertisement

Pedagang pasar Beringharjo, Siswanto menyebut sayuran bisa melonjak tinggi seiring kenaikan harga BBM.

“Harga BBM naik jelas nantinya akan berpengaruh pada harga sayuran. Kalau mau naik, saya juga harus siap naikkan harga,” ujar perempuan berhijab ini kepada Harian Jogja, Senin (29/4).

Kelangkaan solar, diakui Siswanto memang tidak berdampak pada harga sayuran. Tapi kebanyakan pengiriman sayuran menggunakan kendaraan pick up berbahan bakar bensin, justru akan berdampak saat BBM tersebut naik harga awal bulan Mei.

Advertisement

“Kebanyakan pedagang pakainya pick up yang menggunakan bensin. Jadi meski solar langka memang tidak berdampak, tapi nanti kalau BBM jadi naik otomatis juga semua sayuran akan ikut naik,” tambahnya.

Harga beberapa komoditas sayur mayur mengalami kenaikan mencapai Rp3.000 per kilogramnya. Harga kubis di kios milik Yani naik dari sebelumnya Rp4.000 menjadi Rp7.000.

“Sudah tiga hari ini harga kubis naik jadi Rp7.000 per kilonya. Tapi untuk yang lainnya harganya masih stabil dan bahkan mengalami penurunan,” ujar Yani.

Advertisement

Wortel yang sebelumnya dipatok Rp5.000, kini naik menjadi Rp8.000 per kilogramnya. Cabai merah keriting juga terpantau naik dari Rp17.000 menjadi Rp20.000 per kilogramnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif