SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)
Harianjogja.com,SLEMAN—Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja akan menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Proses penggantian status ini telah mencapai 90% dan diharapkan segera ditetapkan.
Ketua LPPM UPN Veteran Irhas Effendi menjelaskan proses mengubah status ini telah berlangsung selama tiga tahun. “Semua proses sudah kami tempuh, saat ini sudah mencapai 90%,” ungkapnya, Rabu (3/7/2013).
Proses tersebut berupa rapat koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sudah disepakati. Koordinasi teknis juga sudah dilakukan, bahkan naskah akademik sudah disusun untuk menjadi kelengkapan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres). Naskah nantinya akan diajukan melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan).
Ia menjelaskan, UPN Veteran semula adalah universitas negeri di bawah Kementerian Pertahanan. Namun, perkembangan aturan menyebutkan lembaga pendidikan milik negara hanya boleh memasok pegawai di lingkungan kementerian tersebut. Padahal, UPN Veteran Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan umum yang menghasilkan lulusan untuk umum pula. Karenanya, pada 1995 universitas ini berubah menjadi swasta.
Saat perubahan itu, masih ada 1.700 PNS Kemenhan yang bekerja di tiga UPN yakni di Jakarta, Jogja dan Surabaya. Adapun saat ini masih tersisa 587 PNS Kemenhan yang menempati posisi dosen dan non dosen di tiga perguruan tinggi tersebut. Kondisi ini sempat menjadi temuan BPK karena adanya PNS yang bekerja di lembaga swasta. Namun, jika para PNS itu ditarik ke Kemenhan, maka akan mengganggu kegiatan pendidikan.