SOLOPOS.COM - Ipda Joni Sunarto, Kabag Bin Opsnal, Satresnarkoba Polres Sleman menunjukkan bola tenis berisi narkoba yang ditemukan di dalam tembok Lapas Pakem, Jumat (8/8/2014).

Harianjogja.com, SLEMAN – Dugaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Pakem, Sleman menjadi pasar gelap narkoba kian tak terbantahkan. Petugas Lapas menemukan bola tenis berisi berbagai jenis narkoba, di pagar bagian dalam Lapas Pakem, Kamis (7/8/2014). Pihak Lapas menyerahkan temuan itu ke Polres Sleman.

Temuan itu berupa tiga buah bola tenis berisi daun dan biji ganja serta satu buah sim card. Daun ganja memiliki berat sekitar satu ons tiap bola tenis. Bola tenis yang ditemukan terbungkus dengan lakban berwarna putih dan warna kuning. Tak hanya itu, petugas Lapas juga menemukan botol berisi 10 pipet atau bong sabu dalam kondisi sudah rusak serta lima kertas rokok merk mars bran. Masih di dalam botol plastik itu juga berisi dua klip plastik kecil berisi kristal sabu, satu plastik kecil berisi pil kondisi hancur dan satu pil clonazepam yang masuk dalam golongan psikotropika.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

“Barang-barang itu ditemukan oleh petugas Lapas di sisi timur kemudian diserahkan kepada kami. Diduga memang dilempar dari sisi timur. Kalau sebelumnya lemparan dari barat. Kalau dari timur bisa langsung masuk ke blok,” terang Ipda Joni Sunarto, Kabag Bin Opsnal, Satresnarkoba Polres Sleman saat ditemui, Jumat (8/8/2014) siang.

Temuan bola tenis berisi narkoba itu sudah keempat kalinya sejak Oktober 2013 silam. Selain itu ada dua pelaku pelemparan bola tenis berisi narkoba itu ditangkap Polres Sleman. Pelaku sengaja memasukkan berbagai jenis narkoba ke dalam bola tenis agar bisa dilempar. Sebelum dimasukkan bola tenis dipecah menjadi dua lalu ganja menjadi pilihan utama untuk dimasukkan dengan diremas agar mengecil. Kemudian ditambah jenis lain seperti sabu dan pil lainnya. Pelaku lalu melakban bola tenis dengan memberikan kode tertentu seperti tulisan huruf.

Tak hanya narkoba, lanjut dia, dalam temuan kemarin ada satu buah simcard telepon seluler. Kendati demikian pihaknya belum memeriksa secara detail isi dari simcard itu. Akantetapi, prediksinya adalah pesanan dari napi yang ada di dalam Lapas untuk berkomunikasi. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengincar pelaku yang akan menerima berbagai jenis narkoba itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya