SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Perdagangan, Subiyanto Hadi, melakukan penapakan cap tanda tera, Selasa (9/1/2017). (Salsabila Annisa Azmi/JIBI/Harian Jogja)

UPT Metrologi Bantul menyiapkan program selama setahun ke depan

Harianjogja.com, BANTUL – Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Subiyanto Hadi, menapakkan cap tanda tera sebagai tanda mulainya program sosialisasi, tera, dan tera ulang UPT Metrologi Bantul selama setahun ke depan.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Diharapkan dengan kegiatan setahun ke depan, pengguna UPTP familiar dengan layanan tera dan tera ulang UPT Metrologi Bantul dan kesadaran tera ulang meningkat.

Subiyanto mengatakan pada tahun ini Dinas Perdagangan Bantul tengah berfokus pada tiga bidang termasuk UPT. “Sarana dan prasarana UPT kita benahi, kita tambah alat utama untuk tera dan tera ulang,” ujar Subiyanto setelah menapakkan cap tanda tera di UPT Metrologi Bantul, Selasa (9/1/2018).

Subiyanto menambahkan UPT Metrologi harus lebih bersemangat untuk melakukan tugasnya pada tahun ini. Apalagi anggaran kabupaten pada tahun ini untuk kelembagaan lebih besar dibanding tahun lalu.

Demi mendukung kinerja UPT Metrologi, Dinas Perdagangan Bantul memberi bantuan satu mobil untuk memudahkan kinerja jemput bola. Dia pun berharap agar tera dan tera ulang dapat dilakukan sampai ke tingkat dusun.

Kepala UPT Metrologi Bantul Henry Hartati mengatakan pada tahun ini UPT Metrologi Bantul akan lebih jemput bola dalam melakukan tera dan tera ulang. Tahun ini program akan fokus pada sosialiasi, tera, dan tera ulang ke pasar-pasar.

“Pada tahun lalu kami laksanakan sosialisasi dan tera ulang di pasar-pasar, sudah dapat 22.000 unit, harapannya tahun ini meningkat,” ujar Henry.

Henry mengatakan dirinya berharap pelaku bisnis di pasar-pasar Bantul nantinya dapat lebih menyadari pentingnya tera ulang. Dia juga berharap nantinya tera ulang dapat menyasar dusun-dusun bahkan RT. Saat ini di tingkat RT, UPT Metrologi Bantul akan melaksanakan tera ulang di posyandu-posyandu.

“Tentunya ingin sekali program sampai ke RT, tetapi kami sedang berproses, tingkat RT kami lakukan di Posyandu saja,” ujar Henry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya