Jogja
Selasa, 10 September 2013 - 17:34 WIB

UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul Butuh Mobil Damkar Baru

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perawatan mobil damkar

Ilustrasi perawatan mobil damkar

Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Mobil pemadam kebakaran (damkar) atau yang sering disebut blambir milik Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran Gunungkidul sudah selayaknya diganti. Kedua mobil yang dimiliki sudah berusia 30 dan 16 tahun.

Advertisement

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Diyono, menuturkan kondisi blambir sudah tidak maksimal lagi. Lantaran sudah tua, maka mobil itu harus sering diservis. Ia menuturkan kondisi tersebut mempengaruhi kinerja pemadam kebakaran.

“Blambir yang besar itu sudah sejak 1983 dan yang kedua 1997. Paling tidak ada satu unit blambir yang baru. Tidak harus yang besar,” papar dia kepada Harian Jogja.com, Selasa (10/9/2013).

Diyono menambahkan, petugas damkar berusaha memaksimalkan fasilitas yang ada untuk menjalankan tugasnya. Ia pun mengaku sudah berkali-kali mengajukan pengadaan blambir yang baru.

Advertisement

Mantan Kepala UPT Pemadam Kebakaran, Gunarto, mengakui hal tersebut. “Usia kendaraan itu sebetulnya lima tahun harus ganti atau maksimal 10 tahun. Masalah kebakaran itu harus mendapatkan perhatian lebih,” papar dia.

Ia meminta Pemkab Gunungkidul memberikan perhatian lebih kepada fasilitas pemadam kebakaran. Selain itu, kesejahteraan petugas juga harus diperhatikan. Ia juga berharap titik pemadam kebakaran bisa ditambah mengingat Gunungkidul memiliki wilayah yang luas.

Sekretaris BPDB Gunungkidul, Ruti Sulasmi, menuturkan pihaknya sudah mengajukan pengadaan blambir pada 2014. “Kami berharap pengajuan tersebut bisa teralisasi untuk mendukung kinerja pemadam kebakaran,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif