Jogja
Kamis, 19 Juni 2014 - 14:39 WIB

UPT PPD Bantul Tak Terawat

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL-Kerusakan sarana pendidikan di Bantul ini tidak hanya menimpa sekolah. Kerusakan bangunan UPT Pengelolaan Pendidikan Dasar (PPD) Kecamatan Bantul ternyata juga terlihat memprihatinkan. Kondisi fisik bangunan dua lantai tersebut tampak tak terawat. Selain dinding banyak termakan lumut banyak eternit yang sudah ambrol.

Pekerja Bangunan UPT PPD Bantul Ari mengatakan, kerusakan juga terlihat parah untuk pembatas tangga menuju lantai dua yang kini sudah rapuh.

Advertisement

“Gunungannya sudah ambruk sendiri. Kuda-kuda juga sudah tidak tegak lagi,” ujarnya.

Sejak awal Mei lalu bangunan UPT ini sudah mendapatkan respon adanya kebijakan renovasi meskipun anggaran cukup minim hanya Rp174 juta sehingga tidak mencukupi untuk rehap dua lantai. Menyikapi kerusakan UPT ini Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Totok Sudarto mengakui kondisi mayoritas bangunan kantor UPT PPD di Bantul memang butuh perhatian.

Dikdas Bantul mencatat ada 17 kantor UPT PPD di Bantul rata-rata butuh program rehab perbaikan karena kondisinya jauh dari kata layak. Totok mengaku hal itu telah mulai dipikirkan untuk mendapatkan solusi tanpa harus memungut dari guru. Menurut dia, pungutan untuk membangun gedung yang pernah dilakukan tidak bisa dibenarkan. Menurut Totok, pendapatan guru tidak boleh dipotong untuk rehap.

Advertisement

“Berbeda halnya pihak guru yang inisiatif menyumbang. Akhirnya perbaikan bangunan UPT PPD kemudian diambilkan dari PGRI cabang Bantul,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif