SOLOPOS.COM - Ilustrasi Trotoar (JIBI/Solopos/Dok)

Penilaian disusul dengan evaluasi untuk redesain halte atau trotoar

Harianjogja.com, JOGJA-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Trans Jogja akan melakukan pendataan sejumlah halte yang dinilai mengganggu akses trotoar bagi pejalan kaki. Pendataan ini sedianya bakal disusul dengan evaluasi untuk redesain halte atau trotoar yang berkaitan.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Riski Budi Utomo, Kepala Seksi Sarana Prasarana UPT Trans Jogja mengatakan, beberapa pekan mendatang akan diterjunkan tim lapangan untuk mengumpukan data soal halte yang menutupi trotoar sepenuhnya. “Setelah itu akan ada evaluasi, entah desainnya [halte] yang diperkecil atau perlebar trotoarnya,” katanya kepada Harianjogja.com, Kamis (25/1/2018).

Namun, ia mengatakan jika pelebaran trotoar pasti memiliki halangan terkait pembebasan lahan di belakangnya. Terlebih lagi apabila lahan tersebut dimiliki oleh pribadi yang enggan melepaskan lahannya. Kesulitan juga akan dialami apabila lahan yang harus dibebaskan luasannya tidak seberapa atau kurang dari satu meter.

Riski juga mengakui jika sebagian besar halte kendaraan publik ini berada di trotoar. Namun, ia berdalih hal ini dibenarkan melalui SK Dirjen Perhubungan Darat Nomor 272/1996 tentang Pedoman Teknis Perekayasaan Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang Umum. Berdasarkan regulasi itu, ia mengatakan jika halte dimungkinkan ada di trotoar meskipun memang harus menyisakan akses untuk pejalan kaki.

Sejumlah titik mengaplikasikan halte dengan tipe seperti ini, sebagaimana yang berlokasi di dekat kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, meskipun masih ada lainnya yang memakan habis badan trotoar. Menurutnya, halte yang berada di trotoar salah satunya sebagai bagian dari menyediakan layanan transportasi bagi pejalan kaki.

“Idealnya ialah lebar trotoar yang memadai sehingga tujuannya terpenuhi, tetapi banyak yang belum memenuhi aspek tersebut,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya