SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Usaha desa milik Pmeerintah Desa di Bantul masih belum maksimal berkembang

Harianjogja.com, BANTUL – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah berdiri di wilayah Bantul selama ini dinilai masih belum memiliki ciri khas untuk unit usahanya, hal demikian yang menyebabkan hampir separuh BUMDes yang sudah terdaftar belum berkembang maksimal atau bisa dibilang hanya jalan di tempat.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bantul, Suprianto mengatakan dari jumlah 22 BUMDes yang terdaftar hanya sekitar 10 BUMDes yang hingga saat ini bisa berkembang dengan baik.

“Seharusnya jika mereka sudah mengetahui potensi yang ada di desa mereka, untuk mengembangkan BUMDes itu mudah, salah satunya yang paling mudah yakni dengan mengembangkan pasar desa,” ujar Suprianto, Selasa (26/4/2016).

Dengan mengedepankan ciri khas masing-masing dari desa tersebut maka pasar desa akan berbeda dengan pasar-pasar yang lain, hal tersebut akan sangat meningkatkan perekonomian dan meningkatkan penghasilan bagi BUMDes.

Suprianto menambahkan dalam mengembangkan BUMDes, sebagian Pemerintah Desa (Pemdes) masih ragu mengenai persepsi mereka pada regulasi apakah yang harus berbadan hukum BUMDes ataukan unit usahanya.

“Sekarang padahal sudah jelas bahwa aturannya yang harus berbadan hukum adalah BUMDesnya, sementara untuk unit desanya nanti bisa menyesuaikan tergantung dengan bagaimana perkembangan BUMDes,” katanya.

Dengan masih adanya permasalahan yang masih dibingungkan oleh beberapa Pemdes, PMD Bantul akan terus memberikan sosialisasi dan fasilitas untuk pelatihan.

“Sosialiasi juga terus kami lakukan agar harapannya setiap tahun setidaknya ada lima BUMDes bertambah, untuk pelatihan lebih kepada sumber daya manusianya agar dapat mendukung untuk usaha desa tersebut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya