SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Sebuah mobil pikap mengalami kebakaran hebat di area APBU Siyono, Loganden, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 06.00 WIB. Mobil pikap itu pun ludes terbakar.

Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Sukamana, mengatakan kebakaran ini bermula saat pikap berpelat nomor AB 1354 KD sedang mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Siyono. Proses pengisian bahan bakar itu berlangsung seperti biasa.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Namun, pada saat pikap akan meninggalkan SPBU, kendaraan yang dikemudikan Maryono, asal Kalurahan Girisuko, itu tiba-tiba meledak yang menimbulkan percikan api. Petugas SPBU yang melihat kemudian mendatangi dan berusaha memadamkan api dengan alat pemadam ringan yang dimiliki. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil dikarenakan seluruh mobil hangus terbakar.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Sigit kepada wartawan, Senin (29/5/2023) siang.

Dia menjelaskan, hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara, diduga kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek instalasi kelistrikan di dalam mobil. Adapun kebakaran tidak sampai merembet ke SPBU dikarenakan jaraknya sudah lumayan jauh, meski mobil belum keluar dari area stasiun pengisian.

“Diperkirakan kerugian mencapai Rp30 juta. Untuk sopir mengalami luka ringan akibat kebakaran, tapi sudah mendapatkan pertolongan,” lanjutnya.

Sigit berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bersama akar kasus yang sama tidak terulang. Oleh karena itu, ia meminta pemilik kendaraan bisa melakukan pengecekan secara rutin terhadap kendaraan bermotor yang dimiliki.

“Tidak hanya instalasi kelistrikan. Tapi, juga ke peralatan lain seperti sistem pengereman, lampu sein untuk mengurangi risiko kecelakaan saat di jalan,” katanya.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Handoko mengatakan pengecekan secara berkalan dibutuhkan agar kendaraan berfungsi dengan normal.

“Ini sebagai antisipasi terjadinya kebakaran pada mobil,” katanya.

Selain itu, Handoko mengakui potensi kebakaran bukan hanya pada kendaraan bermotor. Namun demikian, potensi kebakaran juga bisa terjadi pada rumah, kandang hingga lahan perkarangan.

“Harus berhati-hati agar potensi kebakaran bisa ditekan sekecil mungkin. Sebab, potensi kebakaran bisa meningkat pada saat musim kemarau,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pikap Terbakar di SPBU Siyono Gunungkidul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya