SOLOPOS.COM - Pasar Semin yang terbakar masih ditutup untuk umum, Jumat (3/1). (Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kondisi Pasar Semin sekarang bisa memunculkan beragam penyakit pasca-kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan pasar di akhir tahun kemarin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan Dinkes sudah berkoordinasi dengan Kantor Pengelolaan Pasar untuk agenda penyemprotan antibakteri.
Penyemprotan dilakukan untuk menghindari penularan penyakit diare dan tipus yang disebabkan dari serangga dan lalat karena banyaknya sisa-sisa makanan yang tidak terbakar dan masih dibiarkan.
“Pagi [hari ini] rencana akan kami semprot. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” kata Dewi, Rabu (15/1/2014).