Jogja
Kamis, 22 Mei 2014 - 06:00 WIB

Usai Kelulusan SMA, Disnakertrans Bantul Siapkan Program Keterampilan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL–Pemkab Bantul melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyiapkan program pelatihan usaha mengatasi jumlah pengangguran yang tiap tahun diprediksi bertambah.

Pelatihan bidang usaha dipandang cukup penting untuk membekali lulusan agar lebih siap memasuki dunia kerja.

Advertisement

“Tidak semua siswa lulus langsung beruntung dapat pekerjaan atau mampu melanjutkan kuliah. Maka jumlah pengangguran pasti bertambah. Ini yang harus disiapkan,” kata Kepala Disnakertrans Bantul Susanto, Selasa (20/5/2014).

Menurut dia, untuk mengatasi tingginya angka pengangguran, pihaknya tiap tahun mengadakan pelatihan kerja untuk membekali keterampilan dan keahlian sesuai potensi masing-masing sehingga lebih mantap masuk dunia kerja. Tahun ini, Disnakertrans membuka banyak bidang pelatihan untuk bisa dipilih para lulusan.

Susanto memprediksi, jumlah kelulusan baru pada 2014 mencapai 6.000 siswa dan diprediksi ada sekitar 10% atau 600 siswa akan menjadi pengangguran baru lantaran tidak melanjutkan kuliah atau tidak langsung memperoleh pekerjaan.

Advertisement

Setiap tahunnya program melatih pengangguran sedikitnya menjangkau sebanyak 5.000 pencari kerja. Upaya ini juga dilakukan Dinas Perindustrian Pedagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul.

Ia menambahkan, tidak hanya pelatihan dilakukan untuk mengatasi jumlah pengangguran tiap tahunnya. Disnakertrans juga menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk informasi kebutuhan tenaga kerja baik perusahaan lokal yang lebih diminati dibanding maupun kesempatan kerja ke luar negeri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif