Jogja
Jumat, 22 November 2013 - 14:38 WIB

Usai Pengajian 1000 Hari Kematian Istri, Harjo Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Harjo Wiratmo, 67, Warga Dusun Ngebrak Timur, Desa Semanu, Kecamatan Semanu ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi, Jumat (22/11/2013) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB.

Malam harinya Harjo sempat menggelar acara selamatan seribu hari kematian istrinya bersama sejumlah warga.

Advertisement

Kepala Polsek Semanu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Riyanto mengatakan, jasad Harjo kali pertama ditemukan sudah tak bernyawa menggantung oleh tetangganya Surati, dengan seutas tali dadung yang dikaitkan ke sela-sela lubang angin.

“Setelah mendapatkan laporan kita bersama tim medis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Riyanto.

Dari hasil pemeriksaan medis, kata Riyanto, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dalam jasad korban. Hal tersebut diketahui dari tanda-tanda seperti keluarnya cairan air mani. “Kita pastikan korban murni bunuh diri,” tegas Riyanto.

Advertisement

Riyanto menambahkan, keterangan pihak keluarga Harjo maupun istrinya, diduga kuat Harjo nekat gantung diri karena stres setelah ditinggal oleh istrinya sejak tiga tahun lalu.

“Berkali-kali korban mengeluh ingin segera meninggal dan menyusul istrinya. Semalam setelah selamatan seribu hari kematian istrinya, korban gantung diri,” tandas Riyanto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif