Jogja
Selasa, 30 Agustus 2022 - 15:37 WIB

Usai Pengeroyokan Suporter, Manajemen PSS Sleman & PSIM Jogja bakal Ditemukan

Andreas Yuda Pramono  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tersangka pembunuh suporter PSS Sleman beserta barang bukti ditunjukkan polisi kepada awak media di Mapolres Sleman, Senin (29/8/2022). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Solopos.com, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, berencana mempertemukan pihak manajemen PSS Sleman, PSIM Jogja, dan pihak kepolisian. Pertemuan itu untuk membahas antisipasi kejadian kekerasan di kalangan suporter bola, terlebih setelah ada peristiwa suporter PSS Sleman yang meninggal dunia seusai dikeroyok pada akhir pekan kemarin.

“Akan ada rencana dengan PSS dan PSIM. Kita kumpul dan bertemu. Karean ini kan anak-anak kita sendiri. Anak-anak Jogja sendiri,” kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, seusai mengisi acara Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional, Selasa (30/8/2022).

Advertisement

Hingga hari ini pihaknya memang belum bertemu kedua manajemen klub sepak bola tersebut. Padahal pertemuan ini penting untuk membahas pencegahan kekerasan di kalangan kelompok suporter. Sehingga harapannya kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Dia menyayangkan adanya pengeroyokan suporter PSS Sleman hingga berujung hilangnya nyawa seseorang. Suporter PSS Sleman bernama Ditya Eka Putranda, 18, meninggal setelah dikeroyok suporter PSIM Jogja. Pengeroyokan ini terkait sentimen di kalangan suporter.

Baca Juga: Suporter PSS Sleman Meninggal Dianiaya, 12 Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

Advertisement

Kabupaten Sleman sendiri menjadi tuan rumah untuk Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XVI DIY yang akan dilangsungkan pada 1-9 September mendatang. Kendati demikian, Kustini mengatakan tak ada kaitan antara peristiwa penganiayaan dengan Porda.

“Porda ini beda dengan Sepak bola, beda dalam arti turnamen ini ada 44 [cabor] yang akan dipertandingkan,” katanya.

Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifai, telah dihubungi untuk dimintai keterangan terkait langkah nyata pencegahan kekerasan yang kerap terjadi di kalangan suporter bola di Sleman. Namun hingga artikel ini terbit, ia belum merespons.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Buntut Tewasnya Suporter, Bupati Sleman Ingin Pertemukan PSS dan PSIM

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif