SOLOPOS.COM - Ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN—Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban jiwa. SK, 48, warga Godean, Sleman, tewas diduga lantaran mengonsumsi miras. Korban meninggal pada Selasa (21/10/2014) dinihari setelah menjalani perawatan selama sehari di rumah sakit.

Diperoleh informasi, kejadian berawal saat Sabtu (18/10/2014) korban bersama beberapa rekannya, salah satunya AG, berpesta minuman keras. Mereka mengonsumsi miras oplosan di pinggir jalan di salah satu dusun di Kecamatan Godean. Menurut informasi,  mereka membeli miras oplosan itu dari salah satu pedagang di Kecamatan Seyegan.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Setelah menghabiskan miras dalam jumlah banyak, mereka kemudian beraktivitas seperti biasa. Kendati demikian, tiga peminum tersebut sempat terkapar akibat miras yang dikonsumsi. Tetapi SK dan AG kondisinya terus memburuk. Oleh keluarganya, SK kemudian dilarikan ke sebuah rumah sakit di Gamping, sedangkan AG dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Jogja. Tetapi pada Selasa (21/10/2014) dinihari, nyawa SK tak bisa diselamatkan.

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Penelusuran asal usul miras yang dikonsumsi korban juga masih dilakukan. Tetapi dari hasil penggeledahan di wilayah Seyegan, belum ditemukan adanya keterkaitan. Teman korban lainnya yang turut serta mengonsumsi miras, ada yang tidak terkena dampak.

“Jenis minuman dan penjualnya masih dalam penyelidikan,” ungkapnya, Selasa (21/10).

Kapolsek Godean Kompol Verena menambahkan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban memang sempat mengonsumsi miras bersama rekannya pada akhir pekan lalu. Kendati demikian, kepastian penyebab meninggal akibat miras memang harus dibuktikan secara medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya