Jogja
Selasa, 30 Agustus 2011 - 13:23 WIB

Usai Salat Id, bocah SD telantar

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Usai Salat Id, seorang anak laki-laki ditemukan telantar di Dusun Tiwil, Sumbersari, Moyudan, Selasa (30/8/2011) pagi. Semula diduga ia merupakan korban penculikan.

Kejadian tersebut bermula ketika usai salat, yang digelar di Lapangan Sumberadi, Moyudan, seorang anak kecil berusia sekitar tujuh tahun terlihat kebingungan. Bocah tersebut ditemukan di Dusun Tiwil oleh beberapa pamong desa setempat, sekitar pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Kepada para pamong tersebut, anak yang tidak bisa berbahasa Jawa itu mengaku bernama Aan dan duduk di bangku kelas satu SD. “Saat ditanya, asalnya, dia bilang dari Bogor, Jawa Barat,” ujar Aiptu Edi, salah seorang petugas Polsek Moyudan.

Yang membuat para pamong terkejut, karena Aan mengaku baru saja diiming-imingi uang Rp2.000 oleh seseorang tidak dikenal, kemudian ditinggal di tempat tersebut. Oleh karena itu, sang anak yang ketika ditemukan mengenakan kaos putih, celana pendek berbahan jeans serta sandal jepit warna biru itu segera dibawa ke Polsek Moyudan.

Sampai di sana, petugas segera mengumumkan informasi anak hilang kepada seluruh jajaran polsek yang ada di Sleman. Namun, beberapa saat kemudian, datang sanak keluarga dari sang anak dan menjemput Aan.

Advertisement

Menurut Aiptu Edi, sang bocah baru saja tiba di Moyudan sehari sebelumnya, bersama kedua orang tuanya. “Selama ini memang mereka tinggal di Jawa Barat,” jelasnya.

Ia melanjutkan, saat itu keluarganya mengajak sang anak untuk Salat Id di Lapangan Sumbersari. Namun usai salat, dia teprisah dari rombongan. “Sekarang dia sudah kembali ke rumah di kampung Sawangan, Sumbersari, Moyudan,” pungkas Aiptu Edi.(Harian Jogja/MAG)

ilustrasi foto: kaltimpost.co.id

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif