Jogja
Minggu, 3 September 2023 - 16:57 WIB

Usir Kawanan Monyet Pakai Api Berujung Kebakaran Hutan di Gunungkidul

David Kurniawan  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran lahan. (Freepik.com)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Kebakaran hutan terjadi di kawasan lereng perbukitan Wonosari, Dusun Wonosari, Jurangrejo, Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Diduga kebakaran ini akibat aktibitas pembakaran dedauan untuk mengusir serangan kawanan monyet ekor panjang.

Kepala Dusun Wonosari, Gilang Aji Prasetyo, mengatakan kebakaran pertama terjadi pada Jumat (1/9/2023) malam. Hingga Sabtu (2/9/2023) pagi api masih menyala, tetapi pada siangnya sudah padam dengan sendiri.Meski demikian, api tidak padam karena pada Sabtu malam kembali menyala.

Advertisement

“Mungkin apinya belum padam dan setelah terkena embusan angin kembali menyala,” kata Gilang kepada wartawan, Minggu (3/9/2023).

Ia memastikan pada Minggu siang api sudah benar-benar padam. Selain itu, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakaran lahan di kawasan perbukitan Wonosari ini karena jarak dari permukiman warga cukup jauh.

Advertisement

Ia memastikan pada Minggu siang api sudah benar-benar padam. Selain itu, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakaran lahan di kawasan perbukitan Wonosari ini karena jarak dari permukiman warga cukup jauh.

“Semalam [Sabtu malam] tim pemadam juga sempat mendatangi lokasi kebakaran,” katanya.

Gilang menjelaskan, kebakaran terjadi karena aktivitas pembakaran oleh warga. Meski tidak tahu siapa pelaku pastinya, tetapi ia menuturkan kegiatan membakar sampah dedaunan mengering dilakukan untuk mengusir kawanan monyet yang sering menyerang area pertanian.

Advertisement

Gilang menambahkan, area yang terbakar lebih dari satu hektare karena panjangnya lokasi terbakar mencapai dua kilometer.

“Kalau sekarang sudah padam. Mungkin dedaungan kering di sekitar lokasi sudah habis,” katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Handoko, mengatakan di area perbukitan di Kapanewon Ngawen sempat terbakar dua kali. Bahkan, lanjut dia, titik api bisa dilihat dari area di Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah.

Advertisement

Meski demikian, ia memastikan kondisi sekarang sudah padam. “Petugas sudah mengecek dan memang sudah padam,” katanya.

Kebakaran lahan bukan hal yang baru karena sudah terjadi berulang kali. Adapun penyebabnya karena faktor manusia dengan membakar sampah, namun malah mengakibatkan kebakaran yang lebih luas.

“Di musim kemarau, potensi kebakaran lebih tinggi. Jadi, kami mengimbau saat beraktivitas untuk lebih berhati-hati lagi,” katanya.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kebakaran di Hutan Perbukitan Jurangjero Gunungkidul, Berawal dari Warga Usir Monyet

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif