SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Sebesar 90% dana Keistimewaan DIY akan dialokasikan untuk kebudayaan. Sektor ini dinilai lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat DIY.

Anggota Tim Asistensi RUUK DIY, Tavip Agus Rayanto mengatakan, budaya tidak hanya kesenian saja. Bisa juga untuk membangun kebudayaan masyarakat untuk membuka lapangan kerja.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Dari persentase dana keistimewaan untuk kebudayaan 90 persen,” ujar Tavip yang juga Kepala Bappeda DIY tersebut dalam jumpa pers di Kepatihan Jogja, Jumat (31/8).

Selain untuk kebudayaan, dana keistimewaan juga digunakan untuk membiayai mekanisme pengisian Gubernur, kelembagaan, tata ruang dan pertanahan. Dana itu sudah bisa dipakai mulai 2013. Dana yang diusulkan pemerintah DIY sekitar Rp1,2 triliun namun realisasinya tergantung dari Kementerian Keuangan. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya