SOLOPOS.COM - Ilustrasi ampul-ampul berisi vaksin (JIBI/Solopos/Reuters)

Vaksin palsu diklaim bebas edar di Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN– Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman meminta orang tua tak kawatir menyikapi isu beredarnya vaksin palsu. Sebab, distribusi dan penggunaan vaksin di wilayah Sleman dipantau secara ketat.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Kepala Dinkes Sleman, Mafilindati Nuraini menegaskan pihaknya selama ini rutin memantau peredaran vaksin. Pemantauan tidak terkait sejak isu vaksin muncul, tetapi dilakukan secara rutin. Hasilnya, tidak ditemukan peredaran vaksin palsu di fasilitas kesehatan (faskes-faskes) di wilayah Sleman.

“Tidak kami dapatkan tanda-tanda vaksin palsu yang ditemukan,” ucapnya, Senin (27/6/2016).

Dia menjelaskan, seluruh vaksin untuk bayi yang digunakan didistribusikan langsung dari Kementerian Kesehatan melalui Dinkes DIY. Mulai jenis vaksin Hepatitis B, BCG, DPT, Anti Polio, dan campak. Vaksin-vaksin tersebut kemudian, disebarkan ke masing-masing puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD).

“Vaksin-vaksin itu tidak hanya digunakan di Puskesmas, tetapi juga klinik kesehatan swasta. Semuanya berkoordinasi dengan kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya