SOLOPOS.COM - Ilustrasi Vaksin JIBI/Harian Jogja/Reuters

Ilustrasi Vaksin
JIBI/Harian Jogja/Reuters

JOGJA–Vaksin polio saat ini susah didapatkan di puskesmas dan rumah sakit di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibatnya bayi yang akan diimunisasi harus menunggu terlebih dahulu alias inden.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pemberian vaksin polio di Jogja terpaksa ditunda sekitar satu bulan ke depan menyusul kelangkaan vaksin. Kepala Puskesmas Wirobrajan, Iva Kusdyarini mengaku  terpaksa menghemat stok vaksin 2012 yang masih tersisa.

Selama empat bulan ini Puskesmas terpaksa melakukan efisiensi penggunaan salah satunya dengan pemberian vaksin yang hanya dipusatkan di satu tempat dan sekali dalam sebulan.

Selain itu vaksin-vaksin yang ada di rumah sakit maupun bidan-bidan swasta juga diambil untuk diberikan di Puskesmas. Puskesmas Wirobrajan juga sempat kedatangan anak balita dari kabupaten lain yang daerahnya kehabisan stok.

Setiap tahun rata-rata Puskesmas ini membutuhkan 40 botol vaksin yang satu botolnya bisa untuk 11 anak balita. “Vaksin yang sudah kami berikan di pihak swasta kami minta lagi dan itu bisa untuk sampai akir bulan kemarin. Sekarang sudah kosong,” ucap dia.

Senada Koordinator KIA Puskesmas Umbulharjo I Endang menerangkan pihaknya sempat membatasi pemberian vaksin hanya empat botol dalam sekali pelayanan.

“Kami imbau warga untuk bersabar dan jangan khawatir, karena penundaan yang diperkirakan satu bulan ke depan tidak terlalu berpengaruh pada pemberian vaksi,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya