Jogja
Senin, 29 Maret 2021 - 15:55 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Bantul Masih Jauh dari Target, Belum Ada Kejadian Pasca-Imunisasi

Catur Dwi Janati-harian Jogja  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi guru. (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BANTUL -- Vaksinasi Covid-19 di Bantul, DIY, berjalan lancar, hanya masih jauh target cakupan 70% populasi. Di sisi lain, sejauh ini belum ditemukan ada kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) berat seperti yang terjadi di daerah lain.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo, memastikan tidak ada laporan KIPI berat semenjak vaksinasi diselenggarakan di Bantul. "KIPI berat belum ada laporan, jadi tidak ada laporan KIPI berat," ujarnya pada Senin (29/3).

Advertisement

"Alhamdulillah aman semua, semua segmen sampai dengan segmen lansia juga tidak ada laporan KIPI yang perlu dikhawatirkan. Kalau KIPI biasa seperti kelaparan, mengantuk itu biasa reaksi dari tubuh," tandasnya.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Bantul Tunggu Arahan Pusat

Soal persentase cakupan vaksinasi, Agus belum bisa menyampaikan secara terperincinya. Pasalnya cakupan vaksinasi masih jauh dari populasi. "Saya belum bisa ngomong persen, karena sekarang kan mungkin baru sekitar 20.000-25.000 orang tervaksinasi dari kalau kita bilang populasi hampir satu juta penduduk, masih banyak," ujarnya.

Advertisement

Kendati masih jauh dari populasi, Agus memastikan proses vaksinasi terus berjalan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. "Pokoknya apa yang ada juga menyesuaikan alokasi vaksin dari pusat. Begitu ada langsung kita lakukan vaksinasi," jelasnya.

Terkait informasi kedatangan vaksin AstraZeneca sampai hari ini Agus belum mendapat laporan tersebut. "Sampai saat ini belum terinformasikan kepada kami [soal kedatangan vaksin AstraZeneca]," tukasnya.

Baca juga: Beras Bantul Surplus, DPRD Bantul Minta Jangan Impor

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif