SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas membersihkan tembok (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Vandalisme Sleman diatasi warga dengan memberikan sanksi agar menimbulkan efek jera.

Harianjogja.com, SLEMAN — Setidaknya dua pelajar salah satu SMK di Sleman tertangkap basah melakukan aksi vandalisme atau corat-coret sebuah toko swalayan di Turi, Sleman.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Lucunya, sebelum pelaku dibawa ke kantor Polisi Sektor Turi, warga dan petugas keamanan kampung menghukum mereka dengan menyemprotkan sisa cat semprot yang digunakan untuk corat-coret ke tubuh mereka.

Kapolsek Turi AKP Rubianto mengatakan setelah diamankan warga, orang tua pelaku dipanggil.

“Tidak ditahan, setelah diberi pengarahan dan membuat surat keterangan tidak melakukan aksi vandalisme keduanya lalu diperbolehkan pulang dengan dijemput oleh orang tua masing-masing,” katanya, Selasa (31/1/2017).

Dikatakannya warga memberi hukuman kepada mereka lantaran mereka geram, sering sekali bangunan yang sudah bersih dan baru di cat menjadi sasaran dari pelaku vandalisme. Dengan demikian maksud untuk menangkap dan memberikan hukuman kepada mereka yakni untuk memberikan efek jera kepada para pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya