SOLOPOS.COM - Tangkapan layar jembatan akar di Seyegan, Sleman, yang viral di medsos. (Tiktok @jen_art)

Solopos.com, SLEMAN — Belakangan ini, warganet dihebohkan dengan keberadaan jembatan yang terbuat dari akar pohon. Jembatan akar yang viral di media sosial (medsos) itu rupanya terletak di RT 002 RW 007 Kurahan, Margodadi, Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Video terkait keberadaan jembatan akar yang tersembunyi itu salah satunya diunggah akun @jen_art di media sosial Tiktok. Dalam video itu tampak dua orang pengendara sepeda dengan pelan menuntun sepeda melewati jembatan akar yang tampak asri.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Jembatan itu rupanya terbangun secara alami oleh akar pohon yang ada di sekitarnya. Akarnya melintang di atas sungai kecil, hingga mampu menghubungkan antara ruas kanan dan kiri sungai.

Di sekitar jembatan itu juga terlihat sejumlah pohon berukuran besar. Video terkait keberadaan jembatan akar di Sleman itu pun viral dan kini telah disaksikan lebih dari 179.000 kali.

Jembatan akar yang viral ini pun menuai reaksi beragam dari warganet. Beberapa netizen mengungkapkan dirinya merupakan warga tinggal tak jauh dari lokasi jembatan akar itu. Salah satunya terkait keberadaan jembatan akar yang sudah ada sejak lama.

@jen_art_photography Jembatan Akar Seyegan Sleman Yogyakarta #jembatan #akar #jembatanakar #jembatan_akar #jembatanviral #seyegan #seyegansleman #seyeganjogja #jenart #jen_art #jenart_photography #jen_art_photography #sukatidurpagi #sukabangunpagi #mpc #mpc_jogja #mbuh_piye_carane #salam_acp #acp ? Suara Hutan Indonesia – Hutan Itu Indonesia & Greenpeace Indonesia & Ady Kristanto

“Itu sebelah utara rumahku, let 2 rumah.ta sumbah itu jembatan sejak simbah lahir sudah ada. Pasnya di dusun Kurahan 4 Margodadi, RT02, RW07,” kata akun Tiktok @michlix

Meski demikian ada juga warganet yang tinggal di Seyegan tidak mengetahui keberadaan jembatan akar ini. Mereka baru menyadari ada jembatan akar itu terletak di Seyegan, Sleman, setelah viral di medsos.

“Urip nang Seyegan wis 30 tahun malah ra reti nek ono koyo ngono [jembatan akar],” kata Bagong.

Di sisi lain tak sedikit warganet yang mengkhawatirkan terjadi kerusakan lingkungan ketika viral dan banyak yang datang. Ia berharap pengunjung yang datang tetap berusaha menjaga kelestariannya.

Bahaya nek viral, mugo2 awet asrine, ora dirusak [jangan dirusak],” kata salah satu warganet di kolom komentar.

Semoga terjaga kelestarian alamnya, perindah lagi biar mantab,” kata akun @udin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya