SOLOPOS.COM - Tangkapan layar foto pasangan yang tepergok berbuat asusila di timur Stadion Maguwoharjo yang tersebar di medsos. (Instagram @merapi_uncover)

Solopos.com, SLEMAN — Sepasang sejoli yang tengah memadu kasih di kawasan timur Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tengah menjadi perbincangan netizen. Hal itu menyusul foto keduanya yang tengah berbuat mesum tersebar di media sosial (medsos) karena digerebek warga, Minggu (21/5/2023) dini hari.

Foto pasangan muda-mudi yang tengah bertindak asusila itu diunggah akun @merapi_uncover dari akun @joniprasetyo.id.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Gerebek kosan, Gerebek depan kantor, sampe adegan yang 18+, Sempat kami nasehati kemudian saya suruh pergi… Lokasi: Timur stadion Maguwoharjo,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Joni Prasetyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.40 WIB pada Minggu dini hari di Jalan Elang Jawa, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Saat itu, ia mengaku ada dua remaja yang sedang asing memadu kasih hingga melakukan hal yang diluar batas.

Melihat hal tersebut Joni langsung melakukan pendekatan persuasif dengan mengedukasi bahaya seks bebas kepada kedua pasangan itu. Apalagi hal tersebut dilakukan kedua sejoli itu di depan kantornya.

“Saya berharap kita semua punya awareness yang baik sebagai kontrol sosial. Orang tua yang memiliki anak remaja harus mampu menjaga anak remaja nya yang sedang memasuki masa pubertas dan masyarakat sebagai kontrol sosial untuk mengingatkan, mengarahkan tanpa menghakimi,” katanya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Merapi Uncover (@merapi_uncover)

Dia juga mengingatkan kepada semua remaja khususnya yang ada di Sleman terkait bahaya seks bebas. “Penularan HIV dan penyakit seksual lainnya itu di DIY cukup tinggi dan salah satu cara pencegahannya adalah tidak melakukan seks sebelum menikah,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sleman masih menjadi yang tertinggi di DIY. Sejak 1993-2021, jumlah kasus penyakit ini sebanyak 1.920 kasus. Sedangkan pada 2022, Dinkes mencatat sebanyak 171 kasus di mana 15 kasus di antaranya masuk stadium AIDS.

Selain itu, 73% kasus tahun 2022 berasal dari usia produktif 15-59 tahun. Bahkan Dinkes Sleman mencatat satu kasus bayi lahir dengan HIV positif pada 2022. Hal ini menambah daftar anak-anak dengan HIV yang berdomisili di Sleman.

Terkait kasus pasangan muda-mudi yang fotonya tersebar di medsos, netizen pun buka suara. “Ya gimana lagi masyarakat kebanyakan juga cuma diam kalau ada kejadian seperti ini kok apalagi di kost² LV jogja….Waduh gak ke itung itu jumlahnya ….Apakah jogja mau di jadikan kota bebas mesum….??? Mengsedih….,” tulis akun @Fajrianto1.

Tidak menormalisasi. Tp setidaknya kalo mau kissing trs kebelet taulah tempat. Minimal modall sitik lah. Nek meh kaya drama” korea opo film” wes sisan o pindah negara. Neng sepurane, aku durung tau delok wisatawan asing neng Jogja ngasi klomoh”an-Opo neh neng pinggir dalan. Mentok” mendem daerah prawirotaman wae ora ngasi ko ngono. Wong asing wae njogo adab ro adat nek mertamu neng Jogja. Lha kok warga ne ko ngene,” komentar akun @KTHxVLA30.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya