SOLOPOS.COM - Aktivitas warga di kawasan Nol Kilometer atau Malioboro Kota Jogja pada Sabtu (24/6/2023). (Twitter @merapi_uncover)

Solopos.com, JOGJA — Aksi asusila dilakukan sepasang laki-laki dan perempuan di kawasan Titik Nol Kilometer atau kawasan Malioboro Kota Jogja, Sabtu (24/6/2023) malam. Sejoli itu terlihat melakukan adegan berpelukan dan berciuman di ruang publik yang syarat akan pengunjung tersebut.

Tindakan asusila yang dilakukan sejoli itu diabadikan oleh warga dan tersebar di media sosial. Foto tersebut juga diunggah akun Twitter @merapi_uncover pada Sabtu (24/6/2023) pukul 21.36 WIB. Unggahan tersebut viral dan menjadi perbincangan cukup panas oleh para warganet.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Sebagian besar warganet menyampaikan kekecewaannya terhadap aksi asusila di ruang publik tersebut. Meski demikian ada juga warganet yang menganggap biasa tindakan sejoli tersebut,

Terkait peristiwa itu, Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Jogja, Ekwanto, mengatakan sampai saat ini petugas masih memburu sejoli yang bercumbu di kawasan 0 Km tersebut. Dia menduga kejadian itu terjadi pada Sabtu pukul 22.30 WIB. Petugas kini tengah menelusuri sejumlah lokasi sesuai dengan keterangan dan ciri-ciri di foto.

“Belum diketahui pelakunya. Semalam sudah kami perintahkan untuk diselidiki dengan tanda-tanda yang seperti di foto sampai ke alun-alun malah tapi tidak ketemu,” jelasnya, Minggu (25/6/2023).

Dalam sebulan ini sudah ditemukan dua kali tindakan asusila di kawasan Malioboro. Rekaman video dan fotonya tersebar luas di media sosial. Pertama terjadi pada awal Juni lalu di kawasan pedestrian Malioboro dan kini di kawasan Titik Nol Km. Untuk kejadian yang kedua, Ekwanto mengaku ada petugas yang saat itu berjaga di sana, tetapi kebetulan sedang tidak melihat ke arah pasangan muda-mudi itu.

“Di sana ada petugas memang tapi pas tidak melihat, ada 15 orang di sana yang jaga,” katanya.

Pihaknya saat ini masih memburu pasangan tersebut untuk ditindaklanjuti. Petugas telah memeriksa rekaman CCTV milik Dinas Perhubungan untuk mengidentifikasi terduga pelaku. Di sisi lain pihaknya berupaya menambah petugas jaga di titik-titik yang dinilai rawan terhadap tindakan asusila.

“Kita akan tingkatkan pengawasan dan tambah petugas. Tempat yang tidak seramai Titik Nol Km nanti petugasnya akan kita geser untuk mengkover area yang sangat fatal ketika malam minggu,” jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada pengunjung Malioboro agar tetap menjaga sopan santun saat beraktivitas di kawasan itu. Hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan di ruang publik hendaknya ditaati. Jangan sampai pengunjung yang lain merasa resah.

“Perilaku yang tidak semestinya apalagi bersifat privasi sebagaimana orang timur alangkah baiknya tidak di tempat umum dilakukan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya