SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak di Kabupaten Sleman, DIY. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Solopos.com, SLEMAN — Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan perbaikan Jalan Godean di Sleman yang rusak dan sempat viral setelah diadukan warganet ke putra sulung Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY bahkan telah mengidentifikasi kerusakan di Jalan Godean sepanjang 6 kilometer. Sedangkan untuk anggaran perbaikan diperkirakan menghabiskan dana Rp40 miliar hinggaa Rp50 miliar yang diusulkan dari APBD DIY 2024.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY, Wira Sasongko Putra, mengatakan ruas Jalan Godean yang rusak parh sekitar 6 km dri Simpang Empat Pasar Godean hingga Simpang Empat Gedongan, Kapanewon Moyudan, kemudian ke arah Jembatan Kali Progo, yang masuk wilayah Kapanewon Minggir.

“Lokasi tersebut aspalnya sudah fatigue atau sudah kaku atau tidak lentur lagi karena umur konstruksinya sudah melampaui umur rencana. Sehingga, aspal mudah mengelupas dan menyebabkan terjadinya lubang,” ucapnya, Rabu (8/2/2023).

Pantauan Solopos.com, di ruas Jalan Godean yang disampaikan Dinas PUP-ESDM DIY memang mengalami rusak cukup parah. Padahal, ruas jalan itu tergolong padat dan menjadi akses ke sejumlah destinasi wisata di kawasan lereng Bukit Menoreh maupun Nanggulan, Kulonprogo.

Terpisah, Sekda Sleman, Harda Kiswaya, menyatakan Pemkab Sleman akan berupaya memperbaiki jalan rusak di wilayahnya yang dikeluhkan warganet, termasuk Jalan Godean yang sempat dikeluhkan ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, hingga viral.

Meski demikian, Pemkab Sleman akan mengidentifikasi terlebih dahulu status jalan yang rusak itu apakah menjadi kewenangan pemkab atau berstatus jalan provinsi yang menjadi kewenangan Pemda DIY.

Dia mengatakan jika yang rusak adalah jalan kabupaten, Pemkab Sleman akan meminta pelaksana proyek untuk bertanggung jawab memperbaiki. Namun jika yang rusak adalah jalan provinsi, maka akan dikomunikasikan dengan pemerintah provinsi atau Pemda DIY.

Harda menyebut sudah menghubungi langsung Pemda DIY, termasuk Dinas Pekerjaan Umum. Diharapkan penambalan jalan rusak akan segera dilakukan setelah beberapa kali dikomunikasikan.

“Di jalan Sedayu-Gedongan, di tempat yang sama dua kali kecelakaan. Dua-duanya menelan korban. Mudah-mudahan sudah ditambal. Informasi dari provinsi kemarin, mudah-mudahan di anggaran murni ini sudah bisa anggarkan jalan-jalan rusak provinsi yang ada di Sleman,” katanya, Kamis (9/2/2023) lalu.

Menurutnya jalan provinsi yang ada di Sleman memang sudah lama tidak diperbarui. Seperti Jalan Godean yang sudah belasan tahun tidak diganti dengan aspal baru, sehingga baanyak jalan yang rusak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya