Viral! Tarif Parkir Nuthuk di Masjid Gedhe Kauman Jogja, Ini Penjelasan Takmir

Solopos.com, JOGJA — Aksi juru parkir nuthuk tarif parkir kembali viral di media sosial pada momen libur Lebaran 2023. Tarif parkir nuthuk ini diduga terjadi di Masjid Gedhe Kauman.

Meski disebut menjadi lokasi nuthuk tarif parkir, pihak takmir Masjid Gede Kauman memastikan selama ini pihak masjid tidak pernah menarif parkir.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Salah seorang warganet mengunggah keluhan tarif parkir nuthuk ini di media sosial. Dalam unggahannya, warganet itu selain memberikan catatan juga mengunggah karcis parkir yang bertuliskan parkir wisata kawasan khusus Alun-alun Utara. Dalam karcis itu tertulis retribusi untuk kendaraan travel Rp40.000 dan mobil Rp20.000. Dalam keterangan di unggahan tersebut disebutkan lokasi parkir di Masjid Gedhe Kauman.

“Pantes Jogja sepi di saat libur panjang lebaran, Lur. Parkiran Masjid Gede Kauman, Sabtu 29 April 2023. Jogja saiki memang istimewa,” tulis akun tersebut pada Sabtu (29/4/2023).

Unggahan tersebut hingga Minggu (30/4/2023) telah dikomentari sebanyak 4.800 warganet. Sebagian warganet menganggap nominal tarif tersebut wajar mengingat masih masa liburan Lebaran. Namun, ada juga yang menganggap tarif yang ditentukan pada karcis itu sebagai bentuk parkir nuthuk.

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif, menyayangkan unggahan parkir nuthuk tersebut menyebut Masjid Gedhe Kauman. Dia menegaskan penarikan parkir nuthuk itu tidak terjadi di halaman Masjid Gede Kauman.

Azman menyampaikan sudah beberapa tahun terakhir masjid tersebut tidak dapat digunakan untuk parkir kendaraan roda empat.

“Pada karcis itu tertulis jelas parkir wisata kawasan khusus Alun-Alun Utara dan jelas bukan parkir Masjid Gedhe. Pelataran Masjid Gedhe sudah beberapa tahun terakhir tidak diperbolehkan kendaraan roda empat masuk dan diberi portal,” katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (30/4/2023).

Azman menyayangkan tindakan warganet yang menuding penarikan parkir itu dengan mengunggah foto berlatar bangunan Masjid Gedhe Kauman.

“Foto karcis yang berlatar belakang masjid dan bahkan tertulis parkir Masjid Gedhe Kauman dan seakan itu merupakan parkir yang dikelola masjid jelas salah sasaran dan sesat tuduhan,” katanya.