Jogja
Jumat, 12 Juni 2015 - 08:20 WIB

VIRUS MERS : DIY Waspadai Masuknya Virus MERS Melalui Bandara

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Virus MERS di Korea Selatan (Reuters)

Virus MERS membuat Dinkes DIY mewaspadai warga asing yang masuk ke DIY melalui bandara

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta mewaspadai masuknya virus “Middle East Respiratory Syndrome” atau MERS melalui Bandara Internasional Adisutjipto Jogja.

Advertisement

“Penyebaran virus Middle East Respiratory Syndrome [MERS] tak boleh disepelekan. Sebab, Jogja melalui Bandara Adisutjipto sendiri merupakan pintu masuk bagi turis asing maupun warga Indonesia dari luar negeri,” kata Kepala Bidang Pengendali Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Daryanto Chadorie, Kamis (11/6/2015).

Menurut dia, bahaya virus MERS yang disebabkan “Coronavirus” patut diwaspadai.

Advertisement

Menurut dia, bahaya virus MERS yang disebabkan “Coronavirus” patut diwaspadai.

“Kami tetap harus waspada, meskipun sampai saat ini belum ditemukan kasusnya di DIY,” katanya.

Ia mengatakan, virus MERS yang awal munculnya dari Timur Tengah tersebut tetap berpotensi bisa sampai ke Jogja. Melalui pintu masuk dari Bandara Adisutjipto.

Advertisement

Apalagi, kata dia, belum lama virus ini muncul di Korea Selatan, hingga menyebabkan ada yang menjadi korban jiwa di antara sekitar seratus penderita.

“Pengamanan dan pengawasan harus diperketat, ada ‘body scanners’ di bandara,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini menambahkan, orang yang terkena virus MERS ini dapat diketahui dari ciri-cirinya.

Advertisement

“Misal saja yang bersangkutan mempunyai riwayat kontak dengan penderita, atau bepergian dari daerah yang ada kasus MERS,” katanya.

Ia mengatakan, saat terkena, orang biasanya mengalami panas suhu tubuhnya, sesak nafas, serta gambaran paru-paru pneumonia.

“Jika sudah mengalaminya, harus segera dikarantina agar tak menular ke yang lain,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, penyebaran virus ini dapat diantisipasi dengan berbagai cara. Salah satunya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.

“Sering cuci tangan dengan memakai sabun, serta menggunakan masker,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif