SOLOPOS.COM - Penanggulangan virus Zika di Kolombia (Reuters)

Virus Zika perlu menjadi perhatian untuk memutus penyebaran.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulonprogo mewaspadai penyebaran virus zika. Meski demikian, jajaran petugas kesehatan diminta tidak berlebihan saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan, Dinkes DIY telah mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyakit virus zika.

“Semua kami minta waspada dengan adanya ancaman penyebaran virus zika di Singapura, termasuk Indonesia,” ungkap Baning, Sabtu (3/9/2016).

Baning memaparkan bentuk kewaspadaan tersebut tidak berbeda jauh seperti saat menghadapi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sebab virus zika juga ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Gejala penyakitnya mirip DBD, misalnya demam, muncul bintik merah pada kulit, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, hingga terjadinya peradangan konjungtiva.

Dengan begitu, langkah pencegahan yang diterapkan pun serupa, yaitu menghindari kontak dengan nyamuk dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Masyarakat disarankan pula untuk menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air, memakai obat nyamuk, atau menggunakan kelambu saat tidur.

Siapapun yang pernah tinggal atau berkunjung ke wilayah yang diketahui terdapat kasus virus zika memiliki resiko terinfeksi. Walau begitu, penyakit tersebut juga diketahui sering sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis. Baning mengungkapkan, pasien umumnya dapat pulih dalam waktu tujuh sampai 12 hari jika kondisi daya tahan tubuhnya baik.

“Jadi petugas kami minta tidak perlu resah berlebihan saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” ujar Baning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya