SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Petugas menyapu sampah di Alun-Alun Utara Jogja

JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Petugas menyapu sampah di Alun-Alun Utara Jogja

Harian Jogja.com, JOGJA – Keberadaan bank sampah yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat di sejumlah wilayah Kota Jogja membantu mengurangi volume sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Bantul setiap harinya.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti menyebutkan pada tahun 2009, rata-rata volume sampah yang dihasilkan mencapai 320 ton per hari. “Namun saat ini volume sampah yang dihasilkan berkurang hingga 180 ton per hari,” katanya di sela-sela pemberian bantuan kepada sejumlah bank sampah di Jogja, Jumat (18/7/2013).

Menurut Haryadi, pengelolaan dan pengolahan sampah yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat melalui sejumlah bank sampah di Kota Jogja menjadi salah satu faktor pengurangan volume sampah yang cukup signifikan dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

Ia berharap masyarakat bisa terus mengembangkan keberadaan bank sampah di wilayahnya sehingga jumlahnya bisa semakin bertambah dari tahun ke tahun karena sampah yang dikelola dengan baik bisa mendukung ekonomi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Haryadi secara simbolis menyerahkan bantuan untuk bank sampah berupa peralatan pendukung operasional, seperti timbangan “digital portable”, buku tabungan untuk anggota bank sampah dan tas pilah sampah.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jogja Irfan Susilo mengatakan, tujuan dari pemberian bantuan tersebut adalah untuk peningkatan kapasitas dan akuntabilitas bank sampah agar memperoleh kepercayaan dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya