SOLOPOS.COM - Ilustrasi Suntik (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Wabah misterius menyerang warga Dusun Karangduwet II, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari. Wabah tersebut membuat warga tiba-tiba tidak bisa berjalan seperti gejala cikungunya.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Kepala Dusun (Kadus) Karangduwet II, Susinah mengatakan sekitar tujuh orang warganya menderita penyakit aneh selama sebulan ini secara bergantian termasuk dirinya.

Susinah mengatakan ketika bangun tidur persendian kakinya terasa nyeri dan membuatnya tidak mampu berdiri.

“Bahkan sampai sekarang saya tidak kuat kalau disuruh membawa beban berat. Kemarin pernah bawa daun pisang empat gulung itu tiba-tiiba tidak kuat dan saya langsung terduduk di jalan. Sebelumnya belum pernah seperti ini,” papar dia kepada Harianjogja.com, di kediamannya, Kamis (25/7/2013).

Susinah menjelaskan ketika terkena wabah tersebut bagian yang sakit terasa panas, pegal dan kesemutan sampai tidak bisa berjalan. Ia menambahkan setelah satu warga terserang dan sembuh, gantian warga terdekat yang terkena wabah tersebut. Wabah itu pun menyerang warga yang tinggal satu kompleks.

“Saya juga tidak tahu kena penyakit apa itu. Waktu periksa ke Puskesmas juga katanya karena kelelahan. Tapi dulu belum pernah seperti ini. Saya kena dua minggu lalu tapi masih tidak kuat bawa beban sampai sekarang,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya