SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos/Dok.)

Pertimbangan menaikkan tidak lepas dari neraca keuangan yang dimiliki dalam kondisi minus

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Heri Kriswanto mengaku kurang sependapat dengan wacana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani untuk menaikkan tarif. Menurut dia, penyesuaian tarif yang dilakukan terlalu gegabah, terlebih lagi kenaikan terakhir belum terlalu lama.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Selain itu, sambung Heri, kualitas pelayanan yang diberikan PDAM belum baik sehingga upaya kenaikan bisa membebani pelanggan. “Intinya jangan membahas masalah kenaikan, kalau belum bisa meningkatkan kualitas pelayanan yang masih sering dikeluhkan pelanggan,” kata Politikus PAN ini, kepada Harian Jogja, Senin (11/12/2017).

Baca juga : PDAM Tirta Handayani Wacanakan Kenaikan Tarif Dasar

Sekadar informasi, PDAM Tirta Handayani berencana menaikkan tarif dasar air. Untuk saat ini, besaran kenaikan masih dikomunikasikan dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Isnawan Fibriyanto mengatakan, internal di PDAM telah sepakat untuk menaikkan tarif dasar air ke pelanggan. Pertimbangan menaikkan tidak lepas dari neraca keuangan yang dimiliki dalam kondisi minus.

Hal ini terjadi karena besaran pengeluaran yang dimiliki terus membengkak sehingga harus dilakukan penyesuaian tarif. “Biaya yang paling besar untuk membayar listrik,” kata Isnawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya