SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian sepeda motor. (Freepik)
Solopos.com, BANTUL — Kasus pencurian kendaraan bermotor kian meresahkan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam catatan kepolisian, sepanjang Januari 2023 ada 23 kasus pencurian kendaraan bermotor yang dilaporkan.
Jumlah tersebut menjadi bagian dari total kasus pencurian yang mencapai 60 kasus pada bulan yang sama.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan dari 23 kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut, baru delapan kasus yang berhasil diungkap polisi.
“Berdasarkan data kasus kejahatan curanmor di wilayah Bantul selama Januari 2023, kami mencatat kasus tersebut terjadi di wilayah Kapanewon Banguntapan dan Piyungan masing-masing lima kasus. Kemudian wilayah Kapanewon Kasihan terdapat empat kasus,” kata Jeffry, Kamis (2/2/2023).
Sementara, ada dua kasus curanmor yang masing-masing terjadi di Kapanewon Sewon dan Pleret. Selebihnya kasus curanmor terjadi di Kapanewon Bantul, Jetis, Kretek, Sanden, dan Pundong dengan masing-masing satu kasus.
Jeffry menjelaskan bahwa mayoritas kendaraan bermotor yang dicuri adalah sepeda motor jenis matik. Proses pencurian tersebut dilakukan kebanyakan dengan cara merusak kunci.
“Untuk TKPnya rata-rata terjadi di permukiman warga, rumah indekos dan area parkir, dengan rentang waktu antara pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB,” katanya.
Dia menuturkan kasus pencurian kendaraan bermotor tidak terlepas dari faktor kelalaian korban. Untuk itu, Jeffry mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Selain itu, masyarakat sebaiknya memarkirkan kendarana di tempat yang aman dan mudah dipantau.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Wuih! Sepanjang Bulan Ini, Sudah 23 Motor di Bantul Dilaporkan Hilang