Solopos.com, JOGJA — Aksi kejahatan jalanan atau klitih kembali terjadi di Jogja. Seorang pemuda diduga menjadi korban sabetan senjata tajam di Jalan Sultan Agung pada Jumat (13/5/2022) malam.
Kejadian ini ramai di media sosial. Informasi terkait aksi klitih ini diunggah pengguna akun Twitter Merapi_Uncover yang me-repost akun Twitter ibnup440.
“Kejadian tadi malam di tamsis gerombolan anak kreatif mulai berulah,” tulis akun ibnup440.
Dalam unggahan itu, tangan korban terlihat sobek terkena sabetan diduga senjata tajam. Foto unggahan itu menunjukan bercak darah berlumuran di bagian tangan.
Dalam unggahan itu, tangan korban terlihat sobek terkena sabetan diduga senjata tajam. Foto unggahan itu menunjukan bercak darah berlumuran di bagian tangan.
Baca Juga: Hore! Skuter Listrik Bakal Diizinkan di Jogja, Ini Jalur yang Disiapkan
Kapolsek Mergangsan, Kompol Rachmadiwanto, membenarkan adanya kejadian itu. Namun dia menegaskan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penganiayaan itu berada di Jalan Sultan Agung, Kemantren Pakualaman.
Meski begitu dia belum memerinci kronologi detail insiden tersebut. Namun dia yakin bahwa kejadian itu terjadi di Kemantren Pakualaman.
Baca Juga: Asyik, YIA Segera Layani Penerbangan ke Singapura
Sementara Kapolsek Pakualaman, Kompol Sigit Ariyanto Adi, menyampaikan pihaknya belum mendapat laporan dari masyarakat terkait dengan kejadian itu.
Sehingga pihak kepolisian di sektor Pakualaman belum mengetahui secara pasti insiden dugaan kejahatan jalanan tersebut.
“Kami belum mendapat laporan dari masyarakat. Korban belum melapor ke Polsek,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Polisi Benarkan Ada Pemuda NTT Dibacok di Depan SPBU Pakualaman