Solopos.com, BANTUL — Sejumlah barang antik senilai sekitar Rp490 juta milik warga di Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, digondol maling. Terduga pelaku pencurian itu merupakan karyawannya sendiri.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan kejadian pencurian itu diketahui pada Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban berinisial NS, 42, warga Poncosari, sedang mencari peralatan tukang di gudang belakang rumah.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
“Korban mendapati barang-barang antik miliknya hilang seperti lima batu meja marmer berbagai ukuran,” kata Jeffry dihubungi pada Kamis (16/2/2023).
Selain lima batu meja marmer tersebut, NS juga kehilangan empat nampan perunggu berbagai ukuran, satu guci china, tujuh lampu antik, satu kubik kayu jati, dua unit panel listrik, dan tiga MCB 380 volt.
“Ada juga empat peti kayu jati yang berisi barang pecah belah itu juga hilang. Lalu ada satu tas berisi kain tenun dari benang emas hilang,” katanya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp490 juta. NS kemudian melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polsek Srandakan.
Melalui serangkaian hasil cek TKP yang berada di sebuah gudang terletak di bangunan sebelah belakang dimana bagian depan merupakan bangunan yang difungsikan sebagai rumah huni serta toko minimarket.
CCTV yang dipasang korban di samping rumah dan menghadap ke barat dan juga dipasang di depan toko berada dalam kondisi rusak. Terduga pelaku merupakan karyawan korban yang berinisial HN, 35, warga Jawa Timur.
“Modus operandi yang digunakan itu pelaku mengambil barang yang disimpan di gudang secara bertahap saat korban lengah,” ucapnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Barang Antik Rp490 Juta di Bantul Digondol Maling
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
