SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/reuters)
JOGJA—Sebuah granat ditemukan di atas rumah milik Endarto, warga kampung Jogoyudan RT 51 RW 13, Jetis, Jumat (17/5/2013) sekitar pukul 16.00 WIB. Satu jam kemudian, Tim Gegana Polda DIY langsung mengamankan granat tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, temuan berawal dari anak-anak bermain sepak bola di bawah jembatan baru Kleringan. Saat bola ditendang, ternyata menyangkut di atas sebuah rumah warga. Sejurus kemudian, Denta, 11, siswa kelas 5 SD dan Billy, 8, siswa 2 SD memakai tangga untuk mengambil bola yang naik ke atas bangunan setinggi 5 meter.
Saat mengambil bola itulah, mereka menemukan bungkusan rapi dengan plastik putih dalam kondisi dilakban. Keduanya pun membawa turun barang misterius itu beserta bola yang diambil.
Billy kemudian masuk ke rumah untuk menyimpan benda tersebut. Biily sempat ditegur oleh budenya, kemudian seorang warga Budi Sutrisno, 43, melihat bungkusan yang di bawa Billy. Setelah dibuka, Budi mengetahui benda itu sebagai granat. “Saya tidak tahu kalau itu granat. Terus dibawa keluar sama pakde Budi,” jelas Billy usai dimintai keterangan oleh polisi di rumahnya, Jumat (17/5/2013).
Tak ingin mengambil resiko, Budi pun membawa granat itu ke luar rumah berjarak 20 meter. Sementara, Supriyadi, 40, seorang keamanan RW setempat kemudian melaporkan penemuan granat itu ke Polsek Jetis. “Granat saya amankan di atas pasir. Takut meledak,” ujar Budi.
Selang setengah jam ditemukan, Tim Gegana Polda DIY dan TNI datang untuk mengamankan granat tersebut. “Saat ini granat sudah diamankan Tim Gegana Polda DIY, masih diteliti. Jadi belum diketahui asal muasal penemuan granat itu,” tukas Kapolsek Jetis, AKP Supri Purwanto saat dikonfirmasi.