KARANGMOJO-Seorang gadis berusia 12 tahun, Mita Dwi Andini, warga Karangmojo, menghilang sejak Selasa (5/2/2013) siang. Diduga gadis kelas 5 SD tersebut hilang setelah diculik.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Sebelum menghilang, korban sempat bersama dengan teman sebayanya, Alfian Nur Cahyani. Keduanya berjalan menuju toko alat tulis di Pasar Wonotoro untuk membeli beberapa kertas dan alat tulis.
Sekembalinya dari toko yang berjarak 1 kilometer dari korban, keduanya berencana berpisah ke rumah masing-masing. Karena lupa membeli lem, korban pun beranjak ke warung yang berada di timur rumahnya.
“Saya pulang duluan karena barang yang mau saya beli sudah lengkap,” kata Alfian, Rabu (6/2/2013).
Sementara tetangga korban, Heru, 30 mengatakan, orang terakhir yang melihat anak kedua pasangan Jumanto dan Wasilah itu adalah Alfian. Setelah itu, tidak ada warga yang melihat dan mengetahui keberadaan Mita.
“Setelah itu dia hilang tidak pernah kembali,” ujarnya.
Namun, Heru mengaku curiga jika korban diculik. Apalagi, sesaat setelah Mita berpisah dengan Alfian, sebuah mobil boks yang tidak dikenal melaju cepat dari arah timur. Sopir mobil tersebut memalingkan wajah saat disapa warga sekitar.
“Kami curiga, mobil itu yang menculik, karena waktunya sangat pas,” papar Heru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
