SOLOPOS.COM - Sejumlah jip wisata membawa wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (4/3/2023). (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Solopos.com, BANTUL — Sejumlah jip wisata di kawasan Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ternyata tidak layak operasi. Selain itu, sebagian jip wisata juga tidak dilengkapi dengan fasilitas pengaman bagi penumpang maupun pengemudi.

Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan Bantul, Suyamto, mengatakan dari hasil pemeriksaan kendaraan, beberapa waktu lalu untuk bus AKAP, AKDP, Trans Jogja, dan bus pariwisata semuanya aman baik dari sisi fisik maupun administrasi. Sementara untuk jip wisata banyak rekomendasinya.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Jip Parangtritis banyak rekomendasi yang harus ditindaklanjuti, kebanyakan keselamatan keamanan penumpang, sabuk pengaman tidak lengkap, helm tidak ada, kadang ada oli rem tipis, lampu-lampu kendaraan banyak tidak fungsi. Administrasi kebanyakan STNK pada mati,” katanya, saat dihubungi Sabtu (1/4/2023).

Dia mengatakan tidak semua jip wisata di Parangtritis yang tidak laik jalan. Dari 50 unit jip yang diperiksa, ada 15 unit jip yang tidak layak jalan.

Selain melakukan cek fisik dan administrasi kendaraan, Suyamto juga mengimbau kepada para pelaku wisata jip untuk mematuhi trak atau jalur yang sudah ditentukan. Tidak diperkenankan untuk masuk ke jalan raya dan juga sampai ke luar area Bantul.

Hal itu untuk keamanan dan keselamatan pelaku wisatawan maupun pengelola jip wisata. Sebagaimana diketahui kecelakaan jip terjadi di wilayah Kapanewon Purwosari, Gunungkidul pada awal Desember 2022 lalu. Dalam peristiwa nahas tersebut, satu orang meninggal dunia sementara sopir dan tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Dalam kasus tersebut, jip wisata tidak seharusnya melayani penumpang hingga ke Purwosari, Gunungkidul dan hanya di sekitar kawasan Pantai Parangtritis.

“Untuk jip wisata Parangtritis tetap kami menyarankan di jalur yang sudah ada, jangan di luar jalur, apa pun permintaan penumpang jangan dikasih, biar tidak keluar dari jalur,” imbuhnya.

Ketika kelengkapan keamanan dan keselamatan sudah ada, namun terkadang penumpang tidak mempedulikannya, seperti tidak mau mengenakan helm, tidak mau mengenakan sabuk pengaman. Terkait hal tersebut sopir jip diminta untuk selalu mengedukasi keselamatan penumpang atau wisatawan.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya