Jogja
Jumat, 6 Agustus 2021 - 04:04 WIB

Waduh! Usai Takziah, Muncul Klaster Covid-19 di Argomulyo Sleman

Harian Jogja  /  Abdul Hamid Razak  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, SLEMAN – Penularan Covid-19 berbasis komunitas atau klaster kembali terjadi di wilayah Sleman. Puluhan warga Dusun Suruh, Argomulyo, Cangkringan dikabarkan terpapar Covid-19.

Kabar tersebut dibernarkan oleh Kaur Pangripta Kalurahan Argomulyo, Andi Santoso. Ia membenarkan penularan Covid-19 di padukuhan tersebut. Penularan terjadi setelah warga dalam satu kampung mengikuti takziah atas wafatnya salah seorang warga. Kegiatan tersebut terjadi sekitar lima hari lalu.

Advertisement

“Yang meninggal di Argomulyo, Sleman bukan pasien positif Covid-19. Dan kegiatan takziah sebenarnya dilakukan tidak lama. Tidak banyak yang hadir dan itupun warga satu kampung saja, tidak melibatkan kampung lain,” terang Andi saat dikonfirmasi Harian Jogja, Kamis (5/8/2021) malam.

Baca juga: Vaksinasi di Sleman Sasar Ibu Hamil dan Kalangan Disabilitas

Advertisement

Baca juga: Vaksinasi di Sleman Sasar Ibu Hamil dan Kalangan Disabilitas

Usai prosesi penguburan, malamnya keluarga menggelar tahlilan. Yang mengikuti kegiatan tersebut juga tidak banyak. Andi tidak mengetahui apakah penularan berasal dari salah satu keluarga rumah duka atau warga lain yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Hingga kini, jumlah warga Dusun Suruh, Argomulyo Sleman yang terpapar Covid-19 sekitar 73 orang.

“Ya tahu-tahu banyak yang positif. Akhirnya warga yang positif untuk sementara menjalani isolasi mandiri di rumah dan akses ke dusun sementara dibatasi,” katanya.

Advertisement

Selain membatasi akses keluar masuk dusun, kata Andi, Satgas Covid-19 Sleman juga melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi. Menurut rencana, kata Andi, warga yang menjalani isoman akan dievakuasi ke isolasi terpadu (Isoter). Baik di Isoter Rusun ASN PUPR di Maguwoharjo maupun Asrama Haji.

“Alhamdulillah, meski terpapar Covid-19 belum ada yang bergejala berat. Gejala ringan semua. Agar dapat diawasi dengan baik, rencananya yang isoman ini dievakuasi ke Isoter,” ujarnya.

Cegah Covid-19 Sleman

Selama nanti menjalani isolasi di Isoter, lanjut Andi, maka para pemuda akan dikerahkan untuk menjaga keamanan kampung tersebut. “Ini kami masih terus mencari kontak erat juga untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebab masih ada yang belum diswab juga,” ujar Andi.

Advertisement

Terpisah, Plt Panewu (Camet) Cangkringan, Sleman, Suyanto mengatakan puluhan warga Suruh tersebut diperiksa massal setelah banyak temuan kasus yang positif Covid-19. “Swab massal digelar dua hari lalu dan hasilnya baru keluar kemarin sore. Rata-rata bergejala ringan saja jadi isoman di rumah,” katanya.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif